Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Harga emas menguat, seiring optimisme perbaikan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan China yang makin tinggi. Harga emas untuk kontrak pengiriman Februari 2013 di Bursa Comex, Senin (10/12) pukul 17.00 WIB, menguat 0,43% menjadi US$ 1.712,80 per ons troi dibandingkan penutupan di akhir pekan lalu. Namun, dalam sebulan, harga emas masih terhitung melemah sebesar 1,17%.
Pasar mulai melihat, ekonomi AS dan China semakin stabil dari hasil data ekonomi yang dilansir. Biro Statistik China baru-baru ini merilis angka produksi industri dan penjualan ritel di November yang tumbuh lebih tinggi dari perkiraan. Produksi pabrik naik 10,1% dibanding tahun lalu. Sebelumnya, perkiraan analis, produksi hanya naik sebesar 9,8%.
Sementara, pertumbuhan penjualan ritel mencapai 14,9% dibanding setahun sebelumnya. Angka ini pun lebih tinggi dari prediksi analis Bloomberg yang sebesar 14,6%.
Kenaikan terbatas
Selain itu, harga emas juga terangkat menjelang dua agenda pertemuan penting pada pekan ini, yakni rapat The Federal Reserve (The Fed) dan KTT Uni Eropa. Kemungkinan, dalam pertemuan kali ini, The Fed bakal mengumumkan pembelian obligasi tambahan dalam rangka penggelontoran stimulus.
Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures bilang, The Fed akan melakukan pelonggaran fiskal lebih agresif. The Fed juga mengakhiri operation twist dan menggantikannya dengan program pembelian obligasi senilai US$ 45 miliar per bulan. "Ini diperkirakan bakal mampu menaikkan harga emas,” kata Nizar.
Meski begitu, analis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan, jurang fiskal AS dikhawatirkan akan masih akan membayangi pergerakan harga emas. “Selain itu, krisis utang di zona Eropa juga masih terus menjadi perhatian investor,” kata Ariston.
Nizar berpendapat, kenaikan harga emas ini hanya sebagai fase konsolidasi setelah emas sebelumnya sempat terkoreksi. Secara teknikal, emas masih akan mengalami kenaikan dalam jangka pendek. Indikator moving average (MA) masih berada di atas MA 25, di level 1.720. Stochastic mengalami kenaikan dari 20 menjadi 27, mengindikasikan ada potensi bullish.
Ariston memprediksi, hari ini, harga emas akan menguat terbatas di kisaran US$ 1.700 – US$ 1.722 per ons troi. Selama sepekan ke depan, hitungan Ariston, harga emas akan bergerak di kisaran US$ 1.684 – US$ 1.731 per ons troi. Proyeksi Nizar, harga emas dalam sepekan, akan bergerak di kisaran US$ 1.695 – US$ 1.730 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News