kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Khawatir konsumsi China menurun, harga tembaga mulai surut


Selasa, 01 Maret 2011 / 11:49 WIB
Khawatir konsumsi China menurun, harga tembaga mulai surut
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) saat perdagangan perdana saham TRIN di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (15/1). KONTAN/Benedicta Prima


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

BEIJING. Harga tembaga di bursa London dan New York turun setelah empat hari berturut-turut naik. Penurunan harga ini karena kekhawatiran terhadap China, sebagai konsumen tembaga terbesar akan menunda pembelian.

Di London Metal Exchange, harga tembaga untuk kontrak tiga bulan melemah 0,9% menjadi US$ 9.795 per ton. Di New York, harga tembaga tergelincir 0,8% menjadi US$ 4,4595 per pound.

Sementara di Singapura, harganya pada pukul 12.07 waktu setempat diperdagangkan sebesar US$ 9.825, 25 per ton.

Penurunan harga tembaga ini terjadi setelah industri manufaktur China tumbuh rendah dalam enam bulan di Februari lalu. Ini terjadi setelah pemerintah China mengumumkan menahan laju pertumbuhan ekonominya tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×