kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Khawatir konsumsi China menurun, harga tembaga mulai surut


Selasa, 01 Maret 2011 / 11:49 WIB
Khawatir konsumsi China menurun, harga tembaga mulai surut
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) saat perdagangan perdana saham TRIN di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (15/1). KONTAN/Benedicta Prima


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

BEIJING. Harga tembaga di bursa London dan New York turun setelah empat hari berturut-turut naik. Penurunan harga ini karena kekhawatiran terhadap China, sebagai konsumen tembaga terbesar akan menunda pembelian.

Di London Metal Exchange, harga tembaga untuk kontrak tiga bulan melemah 0,9% menjadi US$ 9.795 per ton. Di New York, harga tembaga tergelincir 0,8% menjadi US$ 4,4595 per pound.

Sementara di Singapura, harganya pada pukul 12.07 waktu setempat diperdagangkan sebesar US$ 9.825, 25 per ton.

Penurunan harga tembaga ini terjadi setelah industri manufaktur China tumbuh rendah dalam enam bulan di Februari lalu. Ini terjadi setelah pemerintah China mengumumkan menahan laju pertumbuhan ekonominya tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×