kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ketegangan bursa eksternal jadi motor penggerak IHSG sepekan


Jumat, 26 Oktober 2018 / 18:24 WIB
Ketegangan bursa eksternal jadi motor penggerak IHSG sepekan
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama seminggu ini bergerak fluktuatif dan berhasil ditutup menguat di perdagangan akhir pekan. Pada perdagangan Jumat (26/10) indeks berhasil menghijau 0,52% ke level 5.784. Selama sepekan ini investor asing telah mencatatkan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 326,42 miliar.

Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Bertoni Rio mengatakan, pasca BI menahan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate di level 5,75%, pasar sempat merespon negatif karena di luar ekspektasi. Sedangkan di eksternal tengah mengalami sell off bursa global, geopolitik, ketegangan kematian jurnalis Arab Saudi menekan pergerakan bursa eksternal.

"Selain itu IHSG dua hari terakhir tampil berbeda dengan bursa eksternal, investor fokus dengan saham-saham big caps yang relatif murah atau undervalue memanfaatkan sentimen laba bersih," tutur Bertoni.

Valdy Kurniawan, analis Phintraco Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG sepekan yang fluktuatif dalam rentang support 5.700 dan resistance 5.875.
Pemicunya adalah ekspektasi berlanjutnya kebijakan moneter ketat oleh The Fed.

Selanjutnya ada data makro ekonomi China yang kurang memuaskan. Hal ini meningkatkan kekhawatiran dampak perang dagang antara AS dengan China terhadap kondisi ekonomi global.

"Dari dalam negeri, RDG BI memutuskan untuk mempertahankan BI Rate meskipun The Fed memertahankan kebijakan moneter ketat, selain itu investor
juga mencermati rilis laporan keuangan kuartal III-2018," imbuh Valdy.

Untuk pekan depan, Valdy menyatakan jika rentang support dan resistance pada pekan ini masih berlaku.

Dengan sentimen tambahan berupa rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengurangi pajak penghasilan bagi masyarakat menengah di AS.

Bertoni menambahkan untuk seminggu ke depan, tepat dengan penutupan Oktober, terlihat bila investor memburu big caps undervalue dan pengumuman dividen menjadi sentimen positif. Menurutnya IHSG pekan depan akan berada di kisaran level 5.740-5.850.

Bertoni menyarankan investor untuk melirik saham-saham menarik seperti HMSP, GGRM, CPIN, IPFA, MAIN, TLKM, EXCL, ISAT, Juga dari sektor pertambangan boleh masuk ke ADRO, ITMG, UNTR dan DOID.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×