Reporter: Yoliawan H | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat turut berpengaruh langsung kepada PT Pudjiadi and Sons Estate Tbk (PNSE) yang memiliki hotel di kawasan Lombok tersebut. Gempa tersebut turut merusak beberapa bagian gedung dan aset lainnya di Hotel Jayakarta Lombok.
Direktur PT Pudjiadi and Sons Estate, Ariyo Tejo mengatakan hotel The Jayakarta Lombok sendiri sudah resmi ditutup saat terjadinya gempa. Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil tinjauan dari pihak asuransi terkait kerusakan aset hotel.
“Tim asuransi sudah meninjau kerusakan yang terjadi pada aset kami di area Hotel The Jayakarta Lombok. Ada beberapa bagian hotel yang mengalami rusak cukup parah,” ujar Ariyo kepada kontan.co.id, Minggu (12/8).
Sekadar informasi, Per Juli 2018, hotel ini menyumbang 14,57% terhadap pendapatan perusahaan. Pendapatan PNSE sendiri per Juli sebesar Rp 97,18 miliar yang terdiri dari pendapatan sewa kamar sebesar Rp 59,47 miliar plus pendapatan dari makanan dan minuman Rp 34,31 miliar. Sisanya pendapatan departemen lain sebesar Rp 3,40 miliar. Total pendapatan tersebut naik 3,95% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 93,48 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News