kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kepemilikan Asing di Obligasi Negara Susut di Akhir Tahun


Selasa, 29 Desember 2009 / 12:30 WIB
Kepemilikan Asing di Obligasi Negara Susut di Akhir Tahun


Sumber: KONTAN | Editor: Test Test

JAKARTA. Di pengujung tahun ini, dana asing yang parkir di obligasi negara atau Surat Berharga Negara (SBN) menipis. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang menunjukkan, sampai Rabu (23/12), asing memiliki Rp 107,26 triliun atau menyusut 0,8% dibandingkan pekan sebelumnya (17/12).

Nilai kepemilikan asing saat ini setara 18,44% dari total outstanding SBN yang diterbitkan pemerintah. Jika dihitung sejak awal tahun ini, dana asing di obligasi negara sudah melompat 22,4%.

Selain di obligasi, asing juga getol membenamkan investasinya di pasar saham. Sejak awal Januari 2009 sampai kemarin (28/12), asing tercatat melakukan beli bersih (net buy) di Bursa Efek Indonesia senilai Rp 21,59 triliun.

Kepemilikan asing di pasar saham memang cukup dominan. Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Risbadi Purbowo mengatakan, kepemilikan asing di saham terbilang stabil. "Sekarang porsi asing sebesar 67,2% dari total kepemilikan saham yang tercatat di KSEI," katanya, kemarin. Pada 2008, asing menguasai porsi 67,8%.

Dia memperkirakan, kepemilikan asing di saham akan meningkat tahun depan. "Apalagi kalau IHSG terus naik," imbuh Risbadi.

Pengamat pasar modal, Felix Sindhunata mengemukakan, asing masih tertarik membenamkan investasinya di Indonesia. Dan kemungkinan tahun depan masih terjadi peningkatan kepemilikan asing di saham.

Tapi, ada sejumlah sentimen negatif yang perlu diwaspadai. Salah satunya, memanasnya kondisi sosial politik di dalam negeri. Apabila kasus Bank Century bisa diselesaikan dengan cepat, bisa jadi aliran dana asing akan semakin deras masuk ke pasar saham Indonesia. "Sebab pada 2010 akan ada banjir likuiditas di luar," ungkap Felix.

Melihat fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kokoh, sepertinya tak hanya pasar saham yang bakal kebanjiran dana asing. Handy Yuniarto, Analis Obligasi Mandiri Sekuritas, bilang, pasar obligasi akan mendapat limpahan dana asing. "Saya memproyeksikan kepemilikan asing di SBN akan naik 20% tahun depan," ujarnya.

Penurunan kepemilikan asing saat ini hanya aksi ambil untung sesaat. Selain itu, lanjut dia, kepemilikan asing di obligasi negara menyusut lantaran nilai tukar dollar Amerika Serikat menguat dalam beberapa hari terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×