Keoknya indeks di sesi I masih disebabkan aksi jual saham bluechips oleh asing

Selasa, 29 Maret 2011 / 12:23 WIB

ILUSTRASI. Donald Trump dan Raja Salman. REUTERS/Jonathan Ernst

Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I belum berhasil mencapai zona hijau. Indeks ditutup melorot dengan penurunan 0,62%.

Saham-saham yang menyeret kejatuhan indeks sepanjang pagi tadi antara lain:

- PT Astra International (ASII)

Saham ASII ditutup dengan penurunan 3,25% menjadi Rp 55.050 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah: CLSA Indonesia senilai Rp 27,39 miliar, JPMorgan Securities senilai Rp 16,48 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 15,94 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Saham BBRI ditutup dengan penurunan 0,93% menjadi Rp 5.300 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah: Deutsche Securities senilai Rp 12,67 miliar, Bahana Securities senilai Rp 11,86 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 5,53 miliar.

- PT Gudang Garam (GGRM)

Saham GGRM ditutup dengan penurunan 2,70% menjadi Rp 41.400 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah: JPMorgan Securities senilai Rp 4,07 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 3,88 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 2,62 miliar.

- PT Unilever (UNVR)

Saham UNVR ditutup dengan penurunan 1,59% menjadi Rp 15.500 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah: Macquarie Capital senilai Rp 23,31 miliar, Bahana Securities senilai Rp 1,73 miliar, dan Credit Suisse senilai Rp 878,48 juta.

- PT United Tractors (UNTR)

Saham UNTR ditutup dengan penurunan 2,48% menjadi Rp 21.650 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah: UBS Securities senilai Rp 17,26 miliar, JPMorgan Securities senilai Rp 16,56 miliar, dan Lautandhana Securities senilai Rp 12 miliar.