kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kenaikan Tarif Sewa Mendorong Prospek Kinerja Wintermar (WINS) Tahun Ini


Senin, 15 April 2024 / 16:35 WIB
Kenaikan Tarif Sewa Mendorong Prospek Kinerja Wintermar (WINS) Tahun Ini
ILUSTRASI. Kapal perusahaan pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS). Foto Dok WINS


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berhasil tumbuh signifikan sepanjang 2023. Kinerja WINS berpotensi tumbuh pada 2024 seiringan dengan potensi kenaikan tarif sewa. 

Melansir laporan keuangan tahun buku 2023, WINS membukukan laba bersih US$ 6,67 juta. Raihan ini melesat 501,05% secara tahunan atau year on year (YoY) dari US$ 1,11 juta di 2022.

Adapun capaian tersebut didukung oleh lonjakan pendapatan sebesar 18,95% YoY menjadi US$ 72,56 juta. Sebagai pembanding pada 2022, WINS mengantongi pendapatan US$ 61 juta.

Pendapatan dari sewa kapal berkontribusi sebesar US$ 65,12 juta atau naik 20,86% secara tahunan. Kemudian pendapatan jasa pelayaran lainnya tumbuh 4,47% YoY menjadi US$ 7,43 juta.

Baca Juga: Tambah 9 Kapal, Humpuss Maritim (HUMI) Siapkan Capex US$ 50,51 Juta

Investor Relation Wintermar Offshore Marine Pek Swan Layanto menyampaikan sepanjang 2023, WINS memperluas kapasitas operasional dengan mengakuisisi dua kapal mid-tier dan mengaktivasi kembali satu kapal low-tier secara operasional. 

Di samping itu, tingkat utilisasi divisi kapal milik WINS setahun penuh berada di posisi 68%. Ini lebih rendah dibandingkan dengan 2022, yang tingkat utilisasinya mencapai 73%.

"Hal ini dipengaruhi oleh rendahnya utilisasi pada kuartal II-2023 ketika sejumlah kapal high tier memerlukan pemeliharaan setelah selesainya kontrak jangka panjang," jelas Pek Swan belum lama ini. 

Manajemen WINS optimistis akan prospek bisnis ke depannya. Ini sehubungan dengan potensi kenaikan tarif sewa yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. 

Pek Swan bilang tarif sewa di Indonesia masih tertinggal dari pasar global dalam hal penyesuaian tarif sewa atas permintaan yang lebih tinggi. Belum lagi, jumlah pasokan kapal pendukung lepas pantai masih terbatas.

Adapun kondisi ketat pasokan ini diperkirakan akan terus berlanjut, yang pada gilirannya secara bertahap akan mendorong naiknya tarif sewa lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.

"WINS juga secara aktif mempersiapkan dua kapal Platform Supply Vessel (PSV) untuk operasi yang diantisipasi akan mulai beroperasi pada semester II-2024," katanya. 

Baca Juga: Incar Kenaikan Kontrak Baru, Jaya Konstruksi (JKON) Andalkan Proyek Infrastruktur

Di samping itu, WINS telah berhasil mengamankan kontrak di luar Indonesia di wilayah-wilayah seperti India, Brunei dan Thailand. Per Februari 2024, WINS telah mengantongi kontrak untuk dikerjakan sebesar US$ 75 juta. 

Investment Analyst Stockbit Sekuritas Hendriko Gani menilai kinerja keuangan WINS berpotensi kembali meningkat pada 2024. Salah satunya, disebabkan oleh berlanjutnya tren kenaikan tarif sewa.

"Selain itu, hal tersebut seiringan dengan upaya manajemen WINS dalam meningkatkan tingkat utilisasi armada," jelas Hendriko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×