kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenaikan suku bunga India mempengaruhi bursa Asia


Jumat, 20 September 2013 / 20:17 WIB
ILUSTRASI. Todd Boehly


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia melorot. Berdasarkan catatan Bloomberg, dari setiap 11 saham yang turun, terdapat sepuluh saham yang naik.

Alhasil, indeks acuan di kawasan regional pun tak mampu naik tinggi. Pada pukul 19.51 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific hanya naik 0,1% menjadi 141,14.

Sementara itu, indeks S&P BSE Sensex Index India turun 1,9%, yang merupakan penurunan terbesar dalam dua pekan terakhir. Sementara itu, indeks Straits Times Singapura turun 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%.

Sedangkan indeks Topix Jepang berhasil naik 0,3%. Demikian pula halnya dengan indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI naik 0,5%.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: DLF Ltd anjlok 12% di Mumbai, CapitaLand Ltd turun 2,5% di Singapura, dan Nikon Corp naik 6,4% di Tokyo.

Salah satu faktor yang mempengaruhi bursa Asia hari ini (20/9) adalah keputusan bank sentral India yang secara tidak terduga menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Selain itu, saham-saham eksportir Jepang mendaki seiring pelemahan yen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×