Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Harga minyak WTI kembali menguat. Turunnya cadangan minyak mentah Amerika Serikat (AS) pekan lalu telah memberi katalis positif bagi pergerakan harga.
Mengutip Bloomberg, Rabu pukul 12.48 WIB harga minyak WTI tercatat menguat 1,78% ke level US$ 45,84 pe barel ketimbang penutupan hari sebelumnya. "Ini adalah angka bullish jika dikonfirmasi oleh laporan AMDAL," ujar James Williams, ekonom WRTG Economica seperti dikutip Bloomberg, Rabu (12/7).
Pada perdagangan Selasa (11/7) harga minyak mentah WTI ditutup pada US$ 45,04 per barel. American Petroleum Institut (API) melaporkan, persediaan minyak AS pada pekan yang berakhir pada 7 Juli turun 8,13 juta barel.
Kondisi ini semakin diperparah dengan proyeksi produksi minyak AS untuk tahun depan. Energy Information Agency memperkirakan, produksi minyak mentah 2018 hanya akan naik 570.000 barel per hari (bph) menjadi 9,9 juta bph dari 9,3 juta bph tahun ini, lebih rendah dariproyeksi bulan lalu, yakni kenaikan 680.000 bph.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Harga minyak makin panas
