kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kenaikan harga emas hanya temporer


Jumat, 20 September 2013 / 09:54 WIB
Kenaikan harga emas hanya temporer
ILUSTRASI. Mulai Senin (9/5/2022), aturan ganjil genap kembali berlaku di Jakarta. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar


Reporter: Agus Triyono, Cindy Silviana Sukma | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Investor harus tetap berhati-hati bila ingin menaruh dana di instrumen emas fisik saat ini. Harga emas batangan buatan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), kemarin (19/9), memang naik tajam tersulut penguatan harga emas di pasar spot. Namun,  analis melihat, kenaikan harga tidak akan signifikan bahkan cenderung tertekan.

Logam mulia ikut terangkat oleh eforia pasar pasca The Fed memutuskan tidak memangkas stimulus moneter di Amerika Serikat (AS). Harga emas untuk kontrak pengiriman Desember 2013 pukul 16.00 WIB di Comex, naik 4,66% menjadi US$ 1.368 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Harga emas Antam ukuran satu gram lantas ikut melejit hingga Rp 24.000 menjadi Rp 549.000 per gram.

Suluh Adil Wicaksono, analis Millennium Penata Futures mengatakan, penguatan emas batangan juga didorong nilai tukar rupiah yang saat ini masih relatif tertekan. Meski kemarin rupiah ikut terangkat sentimen stimulus The Fed.

Namun, penguatan harga emas Antam diprediksi tidak akan berlangsung lama. Sebab, tekanan terhadap nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu ke depan diperkirakan makin berkurang. "Penguatan emas Antam akan tertahan atau bahkan terkoreksi sebab Bank Indonesia kemungkinan akan menjaga rupiah di rentang 10.000-an," kata Suluh.

Meski begitu, koreksi harga emas lantakan tidak akan sampai ke bawah Rp 500.000 per gram. Sebab, harga emas di pasar spot diperkirakan masih akan kuat di kisaran US$ 1.385-US$ 1.400 per ons troi sampai akhir tahun. Sehingga, saat ini dia menyarankan investor yang membeli emas pada level harga di bawah Rp 500.000 untuk segera melepas emasnya. Karena kemungkinan besar harga tinggi saat ini akan segera beringsut turun.

Sebaliknya, bagi anda yang berniat beli emas agar bisa menahan diri sampai rupiah bisa kembali bergerak  lebih stabil.
Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures melihat, dari grafik mingguan teknikal, emas spot masih berpotensi turun. Moving average convergence divergence (MACD) masih negatif di bawah 0, terindikasi koreksi. Stochastic sudah jenuh beli dan menuju ke bawah.

Dalam sepekan, Ariston memprediksi harga emas Antam di Rp 520.000-Rp 570.000 per gram. Di akhir tahun, emas Antam bisa melorot ke kisaran Rp 500.000 per gram, dengan proyeksi harga emas spot berada di level US$ 1.300 per ons troi. Sementara proyeksi Suluh, sepekan ke depan emas Antam akan naik terbatas di kisaran Rp 530.000-Rp 558.000 per gram.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×