kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Kenaikan Harga BBM Berpotensi Mengerek Bisnis Gaya Abadi Sempurna (SLIS)


Senin, 12 September 2022 / 07:00 WIB
Kenaikan Harga BBM Berpotensi Mengerek Bisnis Gaya Abadi Sempurna (SLIS)


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berpotensi mengerek bisnis PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Emiten kendaraan listrik ini diramal punya prospek mengkilap.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2022, pendapatan SLIS tercatat sebesar Rp 227,31 miliar. Capaian tersebut alami kenaikan sebesar 3,3% atau setara Rp 7,3 miliar dari periode yang sama tahun lalu.

Dengan nilai penjualan tersebut, maka SLIS telah mencapai 48% target pendapatan tahun ini. Dimana perseroan membidik pendapatan dan laba masing-masing senilai Rp 470,78 miliar dengan laba tahun berjalan Rp 26,5 miliar.

Baca Juga: Anak Usaha Gaya Abadi (SLIS) Rilis Mobil Listrik Roda 3 Seharga Rp 60 Juta

"SLIS meyakini dan terus berusaha agar dapat melampaui target yang telah dibuat," jelas Wilson Teoh Direktur Operasional PT Gaya Abadi Sempurna Tbk kepada Kontan, Jumat (9/9).

Wilson optimis, pencapaian nilai tersebut akan terus berkembang dengan strategi dan kerjasama yang akan berlangsung pada Q3 dan Q4 tahun 2022.

Meski belum berencana untuk melakukan ekspansi besar pada tahun ini, namun SELIS bakal fokus mengembangkan produk terbaru mereka yakni SWAN, Bromo, Wallet dan Motor Listrik GoPlus. Bulan lalu mereka baru saja meluncurkan produk kendaraan listrik melalui anak usahanya yaitu PT Juara Bike. SLIS resmi meluncurkan Selis Bromo yakni mobil listrik roda tiga pertama di Indonesia.

"Dari sisi bisnis, SLIS melihat kendaraan listrik saat ini tidak lagi dijadikan pilihan akhir melainkan menjadi pilihan utama dalam berkendara," ungkap Wilson.

Wilson menambahkan, sebagai salah satu pionir, SELIS memberikan banyak pilihan tipe dan produk kendaraan listrik yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk segala kalangan.

Untuk pengembangan produk terdahulunya, SELIS mengembangkan IOI Pro, EOI 2022. IOI Pro memiliki tambahan kecanggihan dengan jarak jangkauan tempuh hingga 100 km, sedangkan EOI dengan jarak jangkauan tempuh hingga 30 km.

 

Dari sisi distribusi produk, SLIS berencana untuk ekspansi mengembangkan sebanyak 100 titik penjualan baru atau point of sales (POS) di seluruh Indonesia selama tahun 2022. Kontan.co.id mencatat, capaian volume penjualan e-bike atau sepeda listrik SLIS sebanyak 20.600 unit di tahun 2021. Di saat yang sama, emiten ini juga menjual 3.886 unit motor listrik atau e-motor.

Adapun pasca pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi turut mengerek harga saham SLIS. Harga saham SLIS dibuka di harga Rp 154 per saham pada awal perdagangan pekan lalu, Senin (5/9). Dalam lima hari, harga saham SLIS meningkat sebesar 32,47% menjadi Rp 204 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×