Reporter: Sandy Baskoro |
JAKARTA. Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera mengevaluasi kinerja PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), khususnya dalam menangani restrukturisasi perusahaan BUMN. Hari ini (7/7), Meneg BUMN memanggil pengurus PPA untuk mendengarkan laporan hasil kerja lembaga eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) itu.
Sekretaris Menteri BUMN Said Didu menilai selama ini proses restrukturisasi sejumlah perusahaan BUMN yang dilakukan PPA berkesan lamban. "Restrukturisasi harus dipercepat lah. Kalo nggak, maka perusahaan makin berdarah-darah," kata Said di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/7).
Menurut Said, Kementerian BUMN telah menyuntikkan modal senilai Rp 1,5 triliun kepada PPA. Harapannya, PPA segera melancarkan aksinya dalam merestrukturisasi perusahaan BUMN yang kedodoran finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News