kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kembangkan hanggar, ini strategi GMF Aero Asia (GMFI)


Rabu, 17 Juli 2019 / 19:36 WIB
Kembangkan hanggar, ini strategi GMF Aero Asia (GMFI)


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) tengah meninjau rencana pembangunan hanggar baru yang akan terletak di daerah Bintan, Kepulauan Riau dan sekitarnya. GMF telah menyiapkan dua strategi untuk ekspansi ini.

“Pertama pemanfaatan hanggar-hanggar existing di bandara bekerja sama dengan mitra, baik itu yang dikelola Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, ataupun MRO lain. Kedua adalah pembangunan hanggar baru seperti yang sedang kami jajaki dengan mitra domestik dan internasional di Bintan dan sekitarnya,” kata Sekretaris Perusahaan GMF Fidiarta Andhika kepada Kontan.co.id, Rabu (17/7).

Andhika masih enggan merinci pendanaan untuk ekspansi hanggar ini. Estimasi total nilai proyek pembangunan hanggar baru GMFI ini senilai Rp 420 miliar. Angka Rp 420 miliar tersebut menurut Andika masih akan difinalkan sesuai dengan feasibility study dan desain hanggar yang akan disepakati nanti.

Terkait pendanaan PINA, Andhika memaparkan hingga saat ini GMFI masih menjajaki opsi tersebut selain opsi pendanaan dari perbankan yang sudah diperoleh GMF.

“Tentunya tidak semua kebutuhan investasi menjadi tanggung jawab GMF, tapi akan dibagi dengan mitra sesuai dengan kesepakatan kontribusinya. Khusus untuk GMF, PINA termasuk opsi yang sedang dijajaki selain dari fasilitas perbankan yang sudah diperoleh GMF,” imbuh Andhika.

Dia mengatakan, GMFI berharap penandatanganan joint venture agreement bisa tercapai di semester kedua ini. Ekspansi ini merupakan salah satu upaya GMFI untuk menggenjot kinerja. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ini menargetkan pertumbuhan pendapatan 6%-10% hingga akhir tahun.

Pada kuartal pertama lalu, GMFI mencetak pertumbuhan pendapatan 3,67% menjadi US$ 120,18 juta dari periode yang sama tahun lalu US$ 115,93 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×