Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak harga minyak dunia sedikit meredup pada perdagangan Rabu (8/1). Untuk sementara, kekhawatiran atas serangan roket Iran memudar.
Melansir Bloomberg, pukul 15.13 WIB, minyak Brent pengiriman Maret 2020 ke US$69 per barel atau naik 1,10%. Setelah sebelumnya naik ke level US$ 71,75, tertinggi sejak pertengahan September 2019.
Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Februari 2020 ke US$63,23 per barel, atau naik 0,85%. Minyak WTI sebelumnya mencapai $ 65,85, tertinggi sejak akhir April tahun lalu.
Serangan rudal Iran terhadap pasukan AS di Irak datang lebih awal, beberapa jam setelah pemakaman Qassem Soleimani, komandan pasukan elit Quds yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pada 3 Januari.
Teheran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik dari wilayah Iran terhadap setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel koalisi yang dipimpin AS. Situasi ini langsung memicu pasar saham, mata uang dan emas bergejolak oleh serangan itu.
Dalam cuitannya, Trump menegaskan situasi saat ini baik-baik saja. "Semua baik-baik saja!" Trump dalam posting Twitter.
Indikasi awal menunjukkan tidak ada korban di AS, satu sumber mengatakan kepada Reuters, meskipun pejabat lain menolak berkomentar. Sebaliknya, televisi pemerintah Iran mengatakan 80 "teroris Amerika" telah terbunuh dan helikopter dan peralatan militer AS rusak.
Irak, Jerman, Denmark dan Norwegia mengatakan tidak ada pasukan mereka yang terbunuh atau terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
