kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kekhawatiran resesi merontokkan Wall Street


Kamis, 15 Agustus 2019 / 06:12 WIB
Kekhawatiran resesi merontokkan Wall Street
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks acuan Wall Street rontok menutup perdagangan Rabu (14/8), terseret kekhawatiran resesi. Menyusul kurva imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) terbalik untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 800,49 poin atau 3,05% menjadi 25.479,42, S&P 500 kehilangan 85,72 poin atau 2,93% menjadi 2.840,6, dan Nasdaq Composite turun 242,42 poin atau 3,02% menjadi 7.773,94.

wBaca Juga: The Fed hadapi dilema gara-gara pembalikan kurva imbal hasil US Treasury

Indeks Dow Jones mencatatkan penurunan satu hari terbesar sejak Oktober setelah imbal hasil obligasi tenor 2 tahun melampaui obligasi tenor 10 tahun, ini dianggap sebagai sinyal resesi.

Data ekonomi China dan Jerman menunjukkan ekonomi global yang goyah, dilanda perang perdagangan AS-China, ketidakpastian Brexit, dan ketegangan geopolitik.

Baca Juga: Kurva imbal hasil US Treasury terbalik, sinyal klasik resesi ekonomi akan datang

Asal tahu saja, ekonomi Jerman mengalami kontraksi pada kuartal kedua 2019 dan pertumbuhan industri China pada bulan Juli mencapai level terendah 17 tahun.

"Itu semua negatif dan tidak terlalu positif hari ini," kata Chuck Carlson, chief executive officer Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×