kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kekhawatiran Mereda, Wall Street Menguat pada Awal Perdagangan Hari Ini


Kamis, 11 Agustus 2022 / 21:16 WIB
Kekhawatiran Mereda, Wall Street Menguat pada Awal Perdagangan Hari Ini
ILUSTRASI. Bursa saham AS. Indeks Utama Wall Street Menguat pada Awal Perdagangan Kamis (11/8). REUTERS/Andrew Kelly


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street kompak menguat pada awal perdagangan Kamis (11/8) waktu setempat dengan S&P 500 menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan. 

Hal ini sejalan dengan meredanya kekhawatiran akan lonjakan inflasi yang semakin memperkuat harapan pasar terhadap kenaikan suku bunga yang tak seagresif sebelumnya.

Pada 09:44 ET, S&P 500 naik 28,19 poin alias 0,67% ke 4.238,43 sementara Dow Jones Industrial Average naik 224,28 poin atau 0,67% ke level 33.533,79 

Di sisi lain Nasdaq Composite naik 91,93 poin, atau 0,72 % ke 12.946,74.

Baca Juga: Bursa Asia Mengikuti Kenaikan Wall Street, Laporan Inflasi AS Jadi Sentimennya

Saham sektor teknologi mengalami rebound setelah data menunjukkan harga produsen AS secara tak terduga turun pada Juli dan memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh Federal Reserve pada September alih-alih 75 basis poin seperti perkiraan sebelumnya.

Di sisi lain saham dengan pertumbuhan tinggi seperti Apple Inc dan Amazon.com Inc, yang valuasinya rentan terhadap kenaikan imbal hasil obligasi, naik karena imbal hasil Treasury AS terus turun.

Sementara pada hari sebelumnya, indeks telah menguat tajam menyusul kenaikan harga konsumen yang lebih lemah dari perkiraan. 

"Suku bunga masih akan naik meskipun dalam jangka pendek pasar akan bereaksi positif. Proyeksi inflasi sedikit lebih moderat, tetapi belum benar-benar hilang sebagai sebuah masalah," kata Chuck Lieberman, kepala investasi di Advisors Capital Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×