kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejar target, UNTR jual tiga produk baru


Minggu, 03 Oktober 2010 / 18:38 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) optimis penjualan alat berat tahun ini tumbuh seiring dengan industri tambang dan perkebunan. Anak grup Astra ini berencana melansir tiga produk baru untuk mengejar target tahun ini.

Ketiga produk baru ini yakni excavator seri PC 200-8, PC 400-8, dan PC 130-8. Produk baru ini menyasar pasar agribisnis dan pertambangan skala menengah. "Memang penggerak pendapatan kami masih sektor pertambangan dan perkebunan," lanjut Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis kepada KONTAN, Minggu (3/10) .

Tahun ini, target penjualan UNTR sebesar 5.000 unit. Target ini masih sama dengan tahun lalu. Hingga semester pertama tahun ini, penjualan UNTR sepanjang mencapai Rp 18,08 triliun atau tumbuh 30% dibandingkan periode sama 2009 lalu yang sebesar Rp 13,88 triliun.

Sementara sepanjang Januari-Agustus 2010 volume penjualan alat berat UT sudah mencapai 3.200 unit. "Itu sebabnya target kami tahun ini belum berubah, masih 5.000 unit," ujar Sara.

Jumlah ini tumbuh 60,7% dari penjualan tahun lalu yang sebesar 3.111 unit. Alat berat yang dipasarkan UT antara lain Komatsu, Nissan Diesel, Scania, Bomag, Valmet, dan Tadano.

Bila menengok ukurannya, excavator ukuran kecil dan sedang masih memberi kontribusi 80% dari total penjualan. Alat berat skala kecil hingga menengah ini banyak dipakai perusahaan tambang, konstruksi, perkebunan, dan kehutanan. Sementara sisanya merupakan alat berat berukuran besar. Di sisi lain, bila menengok fungsinya, alat berat untuk tujuan tambang masih memberikan kontribusi 40% terhadap penjualan. Adapun alat berat untuk perkebunan memberikan kontribusi 25%.

Selain melansir produk baru, UNTR juga akan meningkatkan sinergi dengan prinsipan, pelanggan, dan lembaga pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×