kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.400   -13,00   -0,08%
  • IDX 6.451   -64,81   -0,99%
  • KOMPAS100 926   -0,23   -0,03%
  • LQ45 726   -0,81   -0,11%
  • ISSI 202   -1,63   -0,80%
  • IDX30 378   -0,92   -0,24%
  • IDXHIDIV20 452   -2,01   -0,44%
  • IDX80 106   0,10   0,10%
  • IDXV30 109   0,62   0,57%
  • IDXQ30 124   -0,22   -0,17%

Kehilangan Momentum, Pasar Ragukan Bitcoin Mampu Tembus US$ 100.000


Selasa, 03 Desember 2024 / 13:05 WIB
Kehilangan Momentum, Pasar Ragukan Bitcoin Mampu Tembus US$ 100.000
ILUSTRASI. Pasar meragukan bitcoin akan mampu menembus level US$ 100.000. Kini invertor malah beralih memburu Ether dan XPR.


Sumber: Bloomberg | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – Pasar mengungkapkan keraguannya terhadap potensi kenaikan harga aset kripto ini menuju harga tertingginya di level US$ 100.000. Mereka menyebut bitcoin telah kehilangan momentumnya.

"Sementara kita melihat tekanan pembelian institusional yang kuat, khususnya dari entitas seperti strategi akumulasi berkelanjutan MicroStrategy, ekosistem kripto yang lebih luas mengalami diversifikasi aliran modal dari peserta institusional dan non-institusional," kata Chris Newhouse, Direktur Penelitian di Cumberland Labs, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (3/12).

Mengutip Coinmarketcap pada Selasa (3/12) pukul 12.15 wib, harga bitcoin tercatat turun 1,05% ke level US$ 95,910.30. Setelah sempat menyentuh level US$ 97.408,22 pada Senin (2/12) kemarin, harga aset kripto ini terus bergerak turun.

Baca Juga: Prediksi Berani Robert Kiyosaki: Harga Bitcoin Tembus US$ 500.000 di 2025

Ditengah kondisi bitcoin yang melandai, ternyata minat investor terhadap aset digital lainnya malah meningkat. Ether dan XPR yang selama ini tertinggal saat bitcoin melaju berkat sentiment kemenangan Donald Trump, kini justru berbalik arah.

Menurut data Bloomberg, Ether membukukan rekor arus masuk bersih bulanan pada bulan November, masing-masing sebesar US$ 6,5 miliar dan US$ 1,1 miliar. Pelanggan ETF Ether harian hari Jumat (30/12) juga mencapai puncaknya sepanjang masa.

"Investor ETF Bitcoin awal mungkin ingin menyeimbangkan kembali portofolio mereka, setelah melipatgandakan uang mereka," Fadi Aboualfa, Kepala Penelitian di Copper Technologies Ltd.

Vetle Lunde, kepala penelitian di perusahaan riset aset digital K33 mengatakan kini pedagang kripto yang masuk pada harga US$ 50,000 – US$ 70.000 tengah melakukan aksi ambil untung ketika Bitcoin telah masuk ke level US$ 90.000.

Jatuhnya harga bitcoin ini juga didorong oleh kegelisahan pasar pada hari Senin adalah sebuah posting di X oleh firma analisis blockchain Arkham yang mengatakan sekitar US$ 2 miliar Bitcoin yang disita dari situs web Silk Road sebelumnya dipindahkan dari dompet pemerintah AS ke bursa Coinbase. Harga sering anjlok ketika pedagang berspekulasi bahwa sejumlah besar Bitcoin dapat masuk ke pasar sekaligus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×