Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) melesat 23,64% ke Rp 1.020 per saham pada Rabu (22/7). Ini adalah harga tertinggi saham PYFA sejak pencatatan saham perdana 16 Oktober 2001.
Ini adalah kenaikan harga saham PYFA dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Meski menguat empat hari, kenaikan terbesar harga saham PYFA terjadi pada hari ini.
Lonjakan harga saham Pyridam Farma sebenarnya terjadi sejak Mei 2020 lalu. Secara year to date, harga saham PYFA sudah melesat 412,63%.
Baca Juga: Ini dia investor asing pemegang 47,61% saham Pyridam Farma (PYFA)
Informasi paling baru dari emiten farmasi ini adalah perubahan komposisi pemegang saham. PT Pyridam Internasional tidak lagi menjadi pemegang saham terbesar PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) sejak Senin (20/7). Berdasarkan laporan kepemilikan saham pada Kustodian Sentral Efek Indonesia, kepemilikan Pyridam Internasional pada Pyridam Farma turun menjadi 29,96% dari sebelumnya 83,80%.
Penurunan ini terjadi setelah adanya crossing saham PYFA pada Senin (20/7) lalu. Pemegang saham baru PYFA adalah Rejuve Global Investment Pte Ltd. Perusahaan yang beralamat di Singapura ini kini memiliki 254,74 juta saham atau setara 47,61% saham PYFA.
Pemegang saham baru PYFA lainnya adalah PT Starindo Kencana Sejahtera yang merupakan pemegang 33,38 juta saham atau 6,24% saham PYFA. Per 30 Juni 2020, pemegang saham publik PYFA dengan kepemilikan di bawah 5% mencapai 16,20%.
Baca Juga: Saham Farmasi Bugar Karena Efek Vaksin Corona, Ini Pilihan untuk Investor
Sekadar informasi, Senin (20/7) lalu terjadi transaksi crossing saham PYFA di harga Rp 771 per saham. Transaksi ini melibatkan 288,12 juta saham PYFA. Total transaksi ini setara dengan 53,85% saham PYFA.
Berdasarkan data RTI, transaksi terjadi dua kali dengan broker pelaksana Aldiracita Sekuritas. Pada transaksi pertama, pihak penjual dan pembeli adalah investor domestik. Transaksi ini melibatkan 33,38 juta saham PYFA dengan harga Rp 771 per saham.
Transaksi kedua juga dilakukan pada harga Rp 771 per saham dan melibatkan 254,74 juta saham. Pihak penjual adalah investor domestik dan pembeli investor asing. Jumlah transaksi ini setara 47,61% saham PYFA.
Baca Juga: Investor asing beli 47,61% saham Pyridam Farma (PYFA) senilai Rp 196 miliar
PYFA akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 14 Agustus 2020. Hingga saat ini, PYFA belum mengungkapkan agenda RUPSLB tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
