Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan saham perusahaan otomotif tahun ini diproyeksikan bakal meningkat berkat kebijakan uang muka atau down payment (DP) 0% untuk pembiayaan kredit kendaraan. Pada tahun lalu sektor otomotif tumbuh hampir 7%.
Dengan kebijakan baru ini diharapkan pertumbuhan penjualan kendaraan tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu.
Analis Samuel Sekuritas Akmad Nurchyadi mengatakan, berkat kebijakan baru ini pertumbuhan penjualan mobil akan semakin kencang. Selain itu, skema promo yang ditawarkan perusahaan juga turut mempercepat penjualan mobil.
Sementara itu, Raditya Immanzah, analis Indo Premier Sekuritas mengatakan, kebijakan DP 0% akan mendongkrak penjualan mobil bekas. "Namun ini bisa menjadi sentimen negatif terhadap penjualan mobil primer karena akan memberatkan bagi produsen,"ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (18/1).
Analis MNC Securitas Nurulita menambahkan, pasar mobil Mitsubishi Xpander telah menguasai penjualan pangsa pasar Toyota Avanza sekitar 30,58% menjadi 66.125 unit dari segmen Low MPV pada Oktober 2018. Ini juga bisa membawa sentimen positif pada penjualan mobil Xpander.
Karena itu, Raditya merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target Rp 9.800 per saham. Sementara Akhmad merekomendasikan ASSI dengan target Rp 9.120 per saham. Namun, Nurulita merekomendasikan hold saham ASII di barga Rp 8.500 per saham
Pada perdagangan Jumat (18/1) kemarin saham ASII ditutp menguat 2,42% menjadi Rp 8.475 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News