kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Ke depan, LPPF punya prospek cerah


Minggu, 08 November 2015 / 19:15 WIB
Ke depan, LPPF punya prospek cerah


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Ketika sejumlah peritel mencatat kinerja yang relatif stagnan, PT Matahari Department Store Tbk justru sebaliknya.

Perusahaan berkode saham LPPF ini membukukan pendapatan bersih Rp 6,81 triliun, naik 13% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersihnya Rp 1,38 triliun, meningkat 30%.

Namun memang, pertumbuhan laba bersih itu merupakan imbas dari berkurangnya jumlah utang perseroan.

"Tapi disisi lain, LPPF juga gencar membuka gerai," tambah Muhamad Farhan, analis Phillips Securities kepada KONTAN akhir pekan lalu.

Disisi lain, positifnya kinerja tersebut juga karena rencana bisnis perseroan yang ekspansif.

Perseroan terus membuka gerai di sejumlah titik, khususnya diluar Pulau Jawa.

Ditambah lagi dengan posisi LPPF yang fokus dan menguasai pangsa pasar kelas menengah.

Krisna M. Putri, analis Kresna Securities dalam riset 23 Oktober lalu bilang, fokus LPPF untuk masuk ke segmen pasar kelas menengah sangat tepat.

Sebab, 60% populasi di Indonesia merupakan golongan kelas tersebut.

LPPF juga cerdik, sadar persaingan di kota utama atau tier pertama sudah sesak, LPPF mulai melirik kota lapis kedua atau tier kedua.

Rencana LPPF kedepan adalah, 51,1% gerai barunya akan dibuka di tier kedua, khususnya di luar Pulau Jawa.

Diprediksi akan ada 144 gerai yang dibuka sepanjang tahun ini, dan akan memiliki 162 gerai ahun depan.

"Kota tier II masih sedikit persaingannya. Ditambah lagi, kenaikan upah minimum di kota tersebut akan membuat pengeluaran masyarakatnya meningkat, dan ini merupakan peluang bagi LPPF," jelas Fransisca.

Pendapatan dan laba bersih LPPF tahun ini diprediksi masing-masing Rp 9,12 triliun dan Rp 1,88 triliun.

Seiring dengan penurunan jumlah utang, maka net gearing ratio LPPF tahun ini juga diprediksi turun menjadi hanya 0,2% dari sebelumnya 3,9%.

"Kami merekomendasikan buy saham LPPF dengan target harga Rp 20.125 per saham," pungkas Fransisca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×