Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT First Media Tbk (KBLV) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai US$ 110 juta. Jumlah ini lebih besar dari capex 2011 yang terealisasikan sebanyak US$ 80 juta.
Irwan Djaja, President Direktur KBLV bilang, dana capex 2012, salah satunya akan digunakan untuk memperkuat jaringan broadband dengan bisa menambah 250.000 home pass (jaringan kabel rumah-rumah) lagi. "Sehingga sampai akhir 2012, home pass kami sudah mencapai 900.000," ujarnya, Kamis (5/4).
Untuk pembiayaan broadband wireless kemungkinan memerlukan capex US$ 25 juta - US$ 30 juta. Jumlah tersebut investasi untuk pembangunan base transceiver station (BTS) dan hardware-nya.
Selain pengembangan jaringan, ke depan, KBLV akan memperkenalkan produk baru, yaitu video kapasitas besar dan menaikkan kecepatan akses internet.
Di tahun 2012, Perseroan akan menggenjot bisnis berbasis data, dengan penyewaan menara telekomunikasi yang ditargetkan mencapai 1.500 unit.
Pendanaan, akan diperoleh KBLV dari kas internal, pasar modal maupun pinjaman dari perbankan. "Pembiayaan capex kami kombinasikan dari 3 sumber pendanaan tersebut," imbuh Harianda Noerlan, Direktur KBLV.
"Dengan ekspansi usaha itu, kami berharap penjualan dan pendapatan kami naik di atas 25%, atau setidaknya tidak jauh dari penjualan tahun 2011 yang tumbuh 25%," ungkap Harianda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News