kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kasus kelar, BEI buka suspensi ALTO


Selasa, 08 Juli 2014 / 09:01 WIB
Kasus kelar, BEI buka suspensi ALTO
Sejumlah Pengungkit Ini Jadi Dasar IMF Mengerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka gembok suspensi saham PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO).

Pembukaan penghentian perdagangan dilakukan setelah manajemen ALTO memberikan informasi rinci mengenai surat utang atas nama perseroan yang tida dilaporkan.

"Pencabutan penghentian sementara perdagangan efek ALTO di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan Selasa, 8 Juli 2014," ujar Umi Kulsum, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group 2.

ALTO merupakan salah satu emiten yang ketahuan menerbitkan surat utang jangka pendek namun tidak melaporkannya. Belakangan diketahui, penerbitnya bukanlah ALTO, melainkan induk usaha, PT Wahana Bersama Nusantara.

Ketika BEI menanyakan hal ini, manajemen ALTO beralasan, surat utang itu bukan milik ALTO, sehingga tidak dicatatkan dalam laporan keungan perseroan. Tri Banyan pun tidak menerima secara langsung dana hasil penerbitan.

Namun, BEI memerintahkan agar manajemen mencatatkan transaksi tersebut dalam laporan keuangan. Perseron dan Wahana berjanji akan menyelesaikan pembayaran PN paling lambat Desember 2014. Perseroan pun membuat revisi atas laporan keuangan Juni dan September 2013 terkait hal itu.

Adanya kasus ini memaksa BEI melakukan suspensi saham perseroan sejak 2 Mei 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×