kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapitalisasi pasar bursa naik 1,28% dalam sepekan, rata-rata transaksi harian turun


Sabtu, 04 September 2021 / 07:10 WIB
Kapitalisasi pasar bursa naik 1,28% dalam sepekan, rata-rata transaksi harian turun


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (3/9) berada di zona hijau. Dalam sepekan, IHSG naik 1,42% di level 6.126,92 dari posisi 6.041,36 pada penutupan pekan lalu.

Kenaikan IHSG juga diikuti kenaikan nilai kapitalisasi pasar bursa sebesar 1,28% menjadi sRp 7.374,530 triliun dari Rp 7.281,343 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara itu, data rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) selama sepekan turun 5,10% menjadi Rp 11,007 triliun dari Rp 11,599 triliun pada pekan lalu.

“Selanjutnya untuk rata-rata frekuensi harian bursa ikut turun 7,57% menjadi 1.326.596 transaksi dari 1.435.231 transaksi pada pekan lalu,” kata Aulia Noviana P.H. Sekretaris Perusahaan BEI dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/9).

Ia bilang, rata-rata volume transaksi harian bursa juga mencatatkan penurunan sebesar 8,06% menjadi 19,898 miliar saham dari 21,643 miliar saham pada pekan yang lalu. Investor asing pada Jumat (3/9) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 208,90 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 22,329 triliun.

Baca Juga: IHSG menguat 1,42% sepekan ditopang data ekonomi yang membaik

Mengawali bulan September, tepatnya Rabu (1/9), BEI kedatangan perusahaan tercatat ke-29 pada tahun 2021, yaitu PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS).

Pada pekan ini, tepatnya Jumat (3/9), terdapat 2 pencatatan obligasi berkelanjutan dan 1 Sukuk Ijarah Berkelanjutan di BEI, yaitu obligasi berkelanjutan III Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 100 miliar. PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AAA(idn) (Triple A) untuk obligasi tersebut.

Selanjutnya adalah obligasi berkelanjutan II PP Properti Tahap III Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT PP Properti Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp 341 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk Obligasi adalah idBBB-, dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Kemudian, sukuk ijarah berkelanjutan I Intiland Development Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Intiland Development Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp 250 miliar. Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk Sukuk ini adalah irA-.

Baca Juga: IHSG menguat 1,42% sepekan ini dengan net buy asing Rp 1,27 triliun

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 57 emisi dari 40 perusahaan tercatat senilai Rp 57,55 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 420,40 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 126 perusahaan tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp 4.325,01 triliun dan US$ 400,00 juta, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 6,17 triliun.

Selanjutnya: Rupiah menguat 1,08% dalam sepekan, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×