kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kantongi Rp 26,32 Miliar, PP Properti (PPRO) Lepas Saham BIJB Aerocity ke Manakib


Selasa, 05 Juli 2022 / 11:41 WIB
Kantongi Rp 26,32 Miliar, PP Properti (PPRO) Lepas Saham BIJB Aerocity ke Manakib
ILUSTRASI. Logo grup PT PP.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) mengumumkan telah menjual saham kepemilikannya di PT BIJB Aerocity Development (PBAD) kepada PT Manakib Rezeki sebesar Rp 26,32 miliar.

VP of Corporate Secretary PP Properti Ikhwan Putra memaparkan perseroan melepas 219.375.000 atau setara dengan 11,7%. Transaksinya dilakukan pada 30 Juni lalu.

Penjualan harga saham ini disepakati berada di harga Rp 120. Dus, PPRO berhasil mengantongi Rp 26,32 miliar dari penjualan saham PBAD ini.

"Penjualan saham milik Perseroan dalam PBAD merupakan bagian dari strategi untuk melakukan penataan dan pengelolaan portofolio investasi Perseroan," jelas Ikhwan dalam keterbukaan informasi, Senin (4/7).

Dia bilang dana hasil penjualan saham tersebut akan digunakan kembali oleh PPRO untuk keperluan strategis. Misalnya, untuk pendanaan proyek-proyek yang sudah berjalan, dengan begitu PPRO bisa mengoptimalisasi aset.

Baca Juga: Gelar RUPST, PP Properti (PPRO) Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

Selain itu, lanjut Ikhwan, dana hasil penjualan ini juga akan dialokasikan untuk investasi di proyek baru yang dapat membantu arus kas PPRO secara konsolidasi.

"Yang diharapkan dapat memberikan implikasi positif terhadap arus kas Perseroan dalam merealisasikan rencana kerja yang telah ditetapkan," imbuhnya.

Asal tahu saja, PPRO telah meraih pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 380 miliar di kuartal I-2022. Raihan itu setara 31,7% dari target perusahaan yang sekitar Rp 1,2 triliun di sepanjang 2022.

Adapun beberapa kontribusi penjualan yang diraih berasal dari proyek highrise yaitu Grand Dharmahusada Lagoon, Alton, Grand Sungkono Lagoon, Gunung Puteri Square dan sisanya berasal dari recurring income sekitar 10%.

Lebih lanjut, PPRO juga tengah menyiapkan sejumlah strategi bisnis di antaranya fokus mengembangkan Sektor residensial yang dipercaya menjadi salah satu sektor yang akan tumbuh dan mengalami perbaikan yang lebih baik dari 2021.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×