kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kalbe Farma (KLBF) Siapkan Capex Rp 1 Triliun di 2024


Kamis, 16 Mei 2024 / 17:45 WIB
Kalbe Farma (KLBF) Siapkan Capex Rp 1 Triliun di 2024
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Irawati Setiady (tengah) didampingi dari kiri ke kanan : Direktur KLBF Sie Djohan, Kartika Setiabudy, Mulialie dan Jos Iwan Atmadjaja berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2023 di Jakarta, Kamis (16/5/2024). RUPSLB menyetujui pembayaran dividen sebesar 52% dari laba bersih tahun 2023 atau dividen tunai sebesar Rp 1,4 triliun setara Rp31 per saham dan melakukan aksi beli kembali (buy back) saham dengan nilai Rp 1 triliun dengan harga maksimum Rp1.600/lembar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/05/2024


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) Rp 1 triliun di tahun 2024 untuk ekspansi bisnis.

Presiden Direktur Kalbe Farma Irawati Setiady mengatakan, capex pada tahun ini akan digunakan untuk penambahan kapasitas khususnya untuk obat resep. 

"Selain itu juga akan digunakan untuk menjalankan proyek baru," kata Irawati, Kamis (16/5).

Irawati mengatakan selain digunakan untuk penambahan kapasitas, capex di tahun 2024 ini akan digunakan untuk proyek baru yaitu radiofarmaka. Proyek itu ia menjelaskan merupakan proyek untuk keperluan deteksi dini penyakit kanker.

"Saat ini sudah dimulai, dan akan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Targetkan Laba Bersih Tahun 2024 Tumbuh hingga 15%

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kalbe yang dilaksanakan pada Kamis, 16 Mei 2025 menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1,4 triliun atau setara Rp 31 per saham. Pembayaran dividen tersebut sebesar 52% dari laba bersih di tahun 2023.

"Hal ini sesuai dengan kebijakan dividen perusahaan dengan rasio 45%–55% terhadap laba bersih," ucap Irawati. 

Irawati menyebutkan, Kalbe menargetkan pertumbuhan penjualan pada kisaran 6%-7% dan pertumbuhan laba bersih pada kisaran 13%-15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×