kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.684   21,00   0,13%
  • IDX 8.709   48,94   0,57%
  • KOMPAS100 1.201   8,49   0,71%
  • LQ45 856   7,45   0,88%
  • ISSI 314   0,76   0,24%
  • IDX30 439   4,41   1,02%
  • IDXHIDIV20 505   3,54   0,71%
  • IDX80 134   0,83   0,62%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   1,03   0,75%

Kalbe Farma (KLBF) Siapkan Capex Rp 1 Triliun di 2024


Kamis, 16 Mei 2024 / 17:45 WIB
Kalbe Farma (KLBF) Siapkan Capex Rp 1 Triliun di 2024
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Irawati Setiady (tengah) didampingi dari kiri ke kanan : Direktur KLBF Sie Djohan, Kartika Setiabudy, Mulialie dan Jos Iwan Atmadjaja berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2023 di Jakarta, Kamis (16/5/2024). RUPSLB menyetujui pembayaran dividen sebesar 52% dari laba bersih tahun 2023 atau dividen tunai sebesar Rp 1,4 triliun setara Rp31 per saham dan melakukan aksi beli kembali (buy back) saham dengan nilai Rp 1 triliun dengan harga maksimum Rp1.600/lembar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/05/2024


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) Rp 1 triliun di tahun 2024 untuk ekspansi bisnis.

Presiden Direktur Kalbe Farma Irawati Setiady mengatakan, capex pada tahun ini akan digunakan untuk penambahan kapasitas khususnya untuk obat resep. 

"Selain itu juga akan digunakan untuk menjalankan proyek baru," kata Irawati, Kamis (16/5).

Irawati mengatakan selain digunakan untuk penambahan kapasitas, capex di tahun 2024 ini akan digunakan untuk proyek baru yaitu radiofarmaka. Proyek itu ia menjelaskan merupakan proyek untuk keperluan deteksi dini penyakit kanker.

"Saat ini sudah dimulai, dan akan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Targetkan Laba Bersih Tahun 2024 Tumbuh hingga 15%

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kalbe yang dilaksanakan pada Kamis, 16 Mei 2025 menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1,4 triliun atau setara Rp 31 per saham. Pembayaran dividen tersebut sebesar 52% dari laba bersih di tahun 2023.

"Hal ini sesuai dengan kebijakan dividen perusahaan dengan rasio 45%–55% terhadap laba bersih," ucap Irawati. 

Irawati menyebutkan, Kalbe menargetkan pertumbuhan penjualan pada kisaran 6%-7% dan pertumbuhan laba bersih pada kisaran 13%-15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×