kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.879   51,00   0,32%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Kalbe Farma (KLBF) merestrukturisasi bisnis biar lebih fokus


Jumat, 02 Oktober 2020 / 16:26 WIB
Kalbe Farma (KLBF) merestrukturisasi bisnis biar lebih fokus
ILUSTRASI. Restrukturisasi Kalbe Farma (KLBF) dilakukan lewat pergeseran kepemilikan saham di beberapa anak usaha.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merestrukturisasi bisnis. Restrukturisasi ini dilakukan lewat pergeseran kepemilikan saham di beberapa anak usaha.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), KLBF melepas kepemilikan saham di PT Kalbe Morinaga Indonesia dan PT Kalbe Milko Indonesia. KLBF melepas 70% saham di Kalbe Morinaga atau setara 21.700 saham senilai Rp 198,53 miliar. Akan tetapi, nilai transaksi yang disepakati adalah Rp 265,08 miliar. Asal tahu saja, 30% dari Kalbe Morinaga juga dimiliki oleh Morinaga Milk Industry.Co.Ltd. 

Selain itu, KLBF juga melepas 51% saham Kalbe Milko atau setara 44.880 saham senilai Rp 44,88 miliar. Sementara, sebesar 49% saham Kalbe Milko lainnya dimiliki oleh Milko Beverage Industry.

Adapun penyerap saham-saham tersebut adalah PT Sanghiang Perkasa. Secara langsung maupun tidak langsung, Sanghiang Perkasa, Kalbe Morinaga, maupun Kalbe Milko merupakan perusahaan yang juga dimiliki oleh Kalbe Farma. 

Baca Juga: ​Mengenal Remdesivir, obat potensial virus corona yang dijual Rp 3 juta per dosis

Asal tahu saja, KLBF memegang kepemilikan saham di Sanghiang Perkasa hingga 99,997% saham. Di sisi lain, PT Bifarma Adiluhung memegang kepemilikan saham di Sanghiang Perkasa sebesar 0,003%. Adapun 99,996% saham PT Bifarma Adiluhung dimiliki oleh KLBF. 

"Transaksi ini merupakan langkah Kalbe Farma di dalam pengelompokan bisnis unit atau anak usaha KLBF ke divisi yang sejenis," jelas Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius seperti yang tertulis dalam keterbukaan informasi, Kamis (1/10). 

Kalbe Farma berharap melalui pengalihan saham ini, proses bisnis dapat lebih fokus sehingga meningkatkan pengembangan produk dan layanan. Sementara dari sisi internal, dengan adanya langkah ini diharapkan koordinasi mengenai supply chain, operasional pabrik, distribusi, dan support lainnya dapat berjalan lebih lancar. 

Baca Juga: Covifor mulai dipasarkan, simak rekomendasi saham Kalbe Farma (KLBF)

Selain melepas beberapa saham di anak usaha, KLBF juga meneken transaksi pembelian 99,96% saham dalam PT Karya Lintas Buwana dari Sanghiang Perkasa sebagai penjual. Adapun transaksi  212.918 saham itu mencapai Rp 212,92 miliar.

Asal tahu saja, sebelumnya 9,96% saham Karya Lintas Buwana dimiliki oleh Sanghiang Perkasa. Sementara 0,04% lainnya dimiliki oleh PT Bifarma Adiluhung. Adapun KLBF memiliki 99,99% kepemilikan di Bifarma Adiluhung. 

Seperti transaksi penjualannya, transaksi pembelian ini dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk mengelompokkan bisnis unit atau anak usaha KLBF ke divisi yang sejenis. 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) lepas 51% kepemilikan saham di Kalbe Milko Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×