kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Kalbe Farma (KLBF) menanti skema kerja sama distribusi vaksin


Kamis, 21 Januari 2021 / 07:05 WIB
Kalbe Farma (KLBF) menanti skema kerja sama distribusi vaksin


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjadi salah satu pihak yang diajak pemerintah berdiskusi terkait distribusi vaksin Covid-19. Meski begitu, detil kerjasama jika rencana tersebut terealisasi belum terlihat.

"Kami tunggu kesimpulan dari pemerintah," ujar Presiden Direktur KLBF Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Rabu (20/1). Dia mengaku, pemerintah sudah menjalin komunikasi terkait distribusi vaksin meski KLBF juga tengah mengembangkan vaksin Covid-19.

Namun, belum ada keputusan final. Meski belum terdapat skema kerja sama, pendistribusian dipastikan melalui PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT). "Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah," imbuh Vidjongtius.

Baca Juga: Tak hanya Unilever (UNVR), pemerintah juga ajak Kalbe (KLBF) distribusikan vaksin

Enseval merupakan anak usaha KLBF. Perusahaan yang 92% sahamnya dikuasai KLBF tersebut bergerak pada bidang logistik, khususnya produk produk KLBF.

Pendapatan bersih anak usaha KLBF tersebut pada kuartal ketiga tahun lalu naik 2% secara tahunan menjadi Rp 16,87 triliun. Sedangkan laba bersihnya turun 7% menjadi Rp 436,36 miliar.

Baca Juga: Bisa lewat WA, ini cara registrasi vaksinasi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×