kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kalbe Farma (KLBF) Catat Kenaikan Laba Bersih 18,42% di Semester I 2024


Rabu, 31 Juli 2024 / 13:40 WIB
Kalbe Farma (KLBF) Catat Kenaikan Laba Bersih 18,42% di Semester I 2024
ILUSTRASI. Produk susu merek Zee produksi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dipajang pada etalase toko swalayan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024). Tahun ini KLBF menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk penambahan kapasitas, pemeliharaan rutin dan kebutuhan teknologi dan informasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/03/2024


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat kinerja positif selama enam bulan pertama di 2024. Pendapatan dan laba bersih perusahaan farmasi ini kompak naik di periode Januari-Juni 2024.

Melansir laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Rabu (31/7), KLBF mencatat laba bersih pada semester I 2024 sebesar Rp 1,80 triliun. Angka tersebut meningkat 18,42% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yaitu Rp 1,52 triliun. 

Naiknya laba bersih KLBF pada semester I 2024 didorong dari tumbuhnya pendapatan sebesar 7,58% menjadi Rp 16,32 triliun. Sebelumnya KLBF mencatat pendapatan pada semeseter I 2023 hanya sebesar Rp 15,17 triliun. 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) dan Livzon Pharmaceutical Dirikan Patungan Senilai Rp 650 Miliar

Pendapatan KLBF pada enam bulan pertama tahun ini didominasi dari pendapatan domestik sebesar Rp 15,50 triliun. Rinciannya, pendapatan obat resep Rp 4,14 triliun, produk kesehatan Rp 1,98 triliun, nutrisi Rp 4,03 triliun serta distribusi dan logistik sebesar Rp 5,34 triliun. Sementara pendapatan dari ekspor menyumbang Rp 823,15 miliar.

Pada paruh pertama tahun 2024 ini beban pokok KLBF juga turut meningkat sebesar 9,55% menjadi Rp 9,86 triliun. Sebelumnya pada periode yang sama di tahun 2023 beban pokok KLBF tercatat Rp 9,00 triliun. Sehingga laba bruto KLBF pada semester I 2024 ini sebesar Rp 6,46 atau meningkat 4,70%.

Kemudian total asset KLBF juga mencatat peningkatan sebesar 5,58% menjadi Rp 28,56 triliun jika dibandingkan akhir tahun 2023. Begitu juga dengan total liabilitas dan total ekuitas yang juga tumbuh masing-masing menjadi Rp 5,02 triliun dan Rp 23,53 triliun. 

Selanjutnya: Harga Jual Rata-rata CPO Naik, Cisadane Sawit Raya (CSRA) Raih Kenaikan Laba 35,5%

Menarik Dibaca: Cara Pilih Platform Emas DIgital yang Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×