kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kalbe Farma (KLBF) Bakal Caplok 80% Saham Aventis Pharma dari Sanofi & Hoechst


Senin, 25 Juli 2022 / 15:02 WIB
Kalbe Farma (KLBF) Bakal Caplok 80% Saham Aventis Pharma dari Sanofi & Hoechst
ILUSTRASI. Tablet obat produksi Kalbe Farma.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengakuisisi 80% saham PT Aventis Pharma atau Sanofi Indonesia dengan membeli kepemilikan saham Sanofi Aventis Participations dan Hoechst GMBH.

Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Lukito Kurniawan Gozali menjelaskan pada 22 Juli 2022, ketiga belah pihak telah sepakat untuk menandatangani Perjanjian Pembelian Saham untuk mengalihkan kepemilikan Penjual di PT Aventis Pharma kepada KLBF 

"Perusahaan akan memperoleh 80% kepemilikan atas PT Aventis Pharma berikut hak distribusi, lisensi dan pemasaran atas produk-produk obat resep dan vaksin di wilayah Indonesia," kata Lukito dalam keterbukaan informasi, Senin (25/7). 

Lukito bilang pihaknya berharap transaksi ini dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja KLBF, khususnya pada Divisi Obat Resep. Namun penyelesaian transaksi ini masih bergantung pada pemenuhan beberapa persyaratan. 

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Bagikan Dividen Interim Rp 493,42 Miliar, Ini Jadwalnya

Asal tahu saja, Sanofi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dengan portofolio produk farmasi baik obat resep, obat generik, dan vaksin serta produk kesehatan konsumen.

Sementara itu, Kalbe Farma meraih kenaikan penjualan bersih 16,63% (yoy) menjadi Rp 7,01 triliun pada kuartal I-2022. Di periode yang sama, laba bersih Kalbe Farma tumbuh 16,52% (yoy) menjadi Rp 834,88 miliar. 

Bila merujuk kinerja di kuartal pertama lalu, segmen divisi distribusi & logistik masih menjadi penopang utama bagi Kalbe Farma dengan nilai penjualan bersih sebesar Rp 2,59 triliun atau tumbuh 28,9% yoy. 

Sementara itu, Divisi Nutrisi membukukan penjualan bersih Rp 1,88 triliun atawa naik 13,8% yoy. Divisi obat resep mencetak pertumbuhan penjualan Rp 1,52 triliun yang naik 9,5% yoy. Divisi produk kesehatan meraih peningkatan 6% yoy menjadi Rp 1 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×