Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai penasihat perusahaan untuk berkonsolidasi dengan PT Indofarma Tbk (INAF).
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Djoko Rusdianto menyatakan, penunjukkan Mandiri Sekuritas sudah dilakukan sejak awal Maret ini.
"Kami berikan waktu selama sebulan untuk mengkaji berbagai opsi konsolidasi BUMN farmasi kepada Mandiri Sekuritas," kata Djoko seusai paparan publik Kimia Farma di Hotel Borobudur, Rabu (26/3).
Asal tahu saja, sinyal lonsolidasi dua perusahaan farmasi pelat merah ini semakin menguat dengan masuknya direksi dari KAEF ke INAF. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) INAF dan KAEF kemarin, seluruh jajaran direksi INAF yang lama dicopot dan digantikan oleh orang-orang KAEF. Saat ini yang menjabat Direktur Utama INAF adalah Arief Budiman yang sebelumnya adalah Direktur Keuangan Kimia Farma.
Direktur Utama KAEF Rusdi Rosman mengakui pergantian direksi ini adalah salah satu inisiatif untuk mempercepat terjadinya konsolidasi ini.
"Memang betul bahwa semua direksi INAF itu dari KAEF. Ini adalah langkah mempercepat konsolidasi. Dengan orang-orang yang berasal dari satu sumber, diharapkan sinergi menjadi lebih mudah," kata dia.
Mandiri Sekuritas bertugas mengkaji berbagai opsi baru dan opsi-opsi lama agar konsolidasi BUMN farmasi ini bisa secepatnya terjadi dan tak perlu repot meminta restu dari banyak pihak.
"Kami sedang kerjakan percepatan ini dengan opsi yang lain. Opsi ini lebih kepada bagaimana tidak terlalu tergantung dengan institusi lain. Artinya, melalui corporate action, sehingga tidak terlalu banyak persetujuan dari pihak lain," papar Rusdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
