Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana memperluas jangkauan penjualan ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Direktur Utama KAEF Syamsul Arifin mengungkapkan, selain ekspansi ke Malaysia, pihaknya saat ini sedang mengkaji rencana ekspansi penjualan ke Vietnam dan Kamboja.
Sebelumnya, dikabrkan KAEF sedang rencanakan joint venture dengan perusahaan asal Malaysia, Averroes, yang dilanjutkan dengan rencana pembangunan 3 apotek di negeri Jiran tersebut.
Syamsul bilang, saat ini, kontribusi ekspor hanya sebesar 10% terhadap total penjualan KAEF. "Diharapkan dengan memperluas jangkauan penjualan ke negara-negara tersebut, dapat meningkatkan proporsi ekspor lebih dibanding tahun 2011," kata Syamsul, Selasa (21/3).
Menurutnya, ekspor ke negara-negara Asia Tenggara itu lebih mengutamakan penjualan bahan-bahan baku obat. Kebutuhan ekspor sejauh ini memang lebih banyak untuk bahan-bahan baku obat, sedangkan untuk obat produksi KAEF masih kurang bisa berkompetisi dengan obat hasil produksi negara-negara tersebut.
Nah, untuk ekspansi ini, KAEF akan menggunakan sebagian dari capital expenditure (capex) 2012, yaitu sebesar Rp 180 miliar. Dana tersebut berasal dari kas internal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News