Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) selama semester satu 2016 membukukan kinerja yang positif. ISAT berhasil membukukan laba sebesar Rp 428,07 miliar. Padahal, jika menilik periode sama tahun lalu ISAT masih merugi Rp734 miliar.
Pencapaian laba ini seiring peningkatan pendapatan bersih ISAT sebesar 10,5%, yaitu dari Rp 12,620 triliun menjadi Rp 13,942 triliun di semester I tahun ini. Kontributor pendapatan ISAT terbesar adalah seluler yang mencapai Rp 11,591 triliun, naik 13,4% dari Rp 10,223 triliun pada periode yang sama.
Multimedia, komunikasi data dan internet naik 3,4%, dari Rp 1,835 triliun menjadi Rp 1,897 triliun. Sedangkan pendapatan dari telekomunikasi tetap, mengalami penurunan sebesar 19%, dari Rp 561 miliar menjadi Rp 454 miliar.
Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli mengatakan, investasi yang ditanamkan di jaringan dan layanan data terus memberikan tren operasional yang baik. Pelanggan semakin melihat penawaran-penawaran digital yang Indosat berikan.
"Kamu akan tetap menyediakan sekaligus meningkatkan penawaran seiring transformasi perusahaan ke dunia digital," kata Rusli dalam rilis, Selasa (9/8).
Pelanggan Indosat di semester I ini meningkat menjadi 12 juta pelanggan dibandingkan periode sama tahun lalu.
Total hutang Indosat juga turun 25,7% dibandingkan periode sama tahun lalu. Selain itu, ISAT mencatat laba selisih kurs sebesar Rp 349,52 miliar, dibandingkan rugi selisih kurs yang mencapai Rp 905,28 miliar per Juni 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News