kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Jumlah saham beredar SCMA bertambah 28%


Selasa, 19 Agustus 2014 / 12:08 WIB
Jumlah saham beredar SCMA bertambah 28%
ILUSTRASI. Bank Mandiri menambah instrumen investasi yakni Surat Berharga Negara (SBN) Ritel Perdana lewat fitur Livin' Investasi di Livin' by Mandiri.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jumlah saham beredar (free float) PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) terus bertambah. Kini, jumlah kepemilikan publik di saham SCMA tercatat naik dari 28% per akhir Juni 2014 menjadi 33,2%. Pada akhir tahun 2013 lalu, kepemilikan publik di SCMA tercatat hanya sebesar 26,2%.

Naiknya jumlah free float itu disebabkan aksi korporasi yang dilakukan pengendali SCMA, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Dalam beberapa tahap, EMTK melepas sebagian saham SCMA ke pasar melalui mekanisme crossing saham. Yang terbaru, perseroan telah menjual 414,3 juta saham atau 4% saham SCMA.

Penjualan itu dilakukan kepada beberapa investor profesional dan instusional di harga Rp 3.855.  Harga crossing saham yang dilakukan pada 15 Agustus itu terdiskon 2% dari harga perdagangan di hari sebelumnya Rp 3.955 per saham. Dari situ, EMTK meraup Rp 1,6 triliun. Dana itu akan digunakan untuk pengembangan usaha EMTK.

Pada periode 4 hingga 6 Agustus lalu, EMTK juga menjual saham SCMA sebesar 8,9 juta saham. EMTK meraup Rp 35,46 miliar dari transaksi itu. Dus, saat ini, EMTK hanya mengempit 66,68% saham SCMA. Sejak akhir tahun 2013, kepemilikan EMTK di SCMA sudah menyusut hingga 7,02%.

Hardijanto Saroso, Sekretaris Perusahaan SCMA mengatakan, dengan jumlah free float yang lebih banyak, ia berharap perdagangan saham SCMA bisa makin likuid. "Pengendali melepas juga untuk menambah likuiditas. Saat ini jumlah free float makin besar, jadi harusnya sahamnya bisa lebih menarik," ujarnya.

Saat ini, saham SCMA masih bergerak di zona hijau dan diperdagangkan di level Rp 3.970 per saham. Harga itu naik 1,92% dibandingkan harga sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×