kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah Penawaran Masuk di Lelang SUN Hari Ini Rp 29,46 Triliun, Investor Wait and See


Selasa, 19 Juli 2022 / 17:50 WIB
Jumlah Penawaran Masuk di Lelang SUN Hari Ini Rp 29,46 Triliun, Investor Wait and See
ILUSTRASI. Minat peserta lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (19/7) masih minim.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat peserta lelang Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa (19/7) masih terbilang minim. Pasalnya, merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko (DJPPR) jumlah penawaran yang masuk pada lelang kali ini hanya sebesar Rp 29,46 triliun. 

Direktur Surat Utang Negara (SUN) DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengungkapkan, minimnya minat peserta pada lelang SUN hari ini dikarenakan investor wait and see. 
Menurutnya, investor memilih menunggu hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada minggu ini, serta keputusan FOMC The Fed pada akhir bulan.

“Dengan meningkatnya inflasi Amerika Serikat ke level 9,1% atau yang  tertinggi sejak November 1981, mendorong kekhawatiran investor bahwa the Fed akan lebih agresif untuk melakukan pengetatan kebijakan moneternya,” ungkap Deni kepada Kontan.co.id, Selasa (19/7).

Baca Juga: Membaik, Total Penawaran Masuk pada Lelang SUN Selasa (19/7) Capai Rp 29,45 Triliun

Namun demikian, minat investor pada lelang SUN hari ini masih lebih baik dibanding lelang SUN dua pekan sebelumnya. Hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah penawaran masuk dibanding lelang sebelumnya yang sebesar Rp 25,98 triliun menjadi Rp 29,46 triliun. Artinya, secara bid to cover ratio meningkat menjadi 2,48 kali dibanding sebelumnya 1,88 kali. 

Deni mengungkapkan, partisipasi investor asing pada lelang kali ini juga cenderung naik. Tercatat, investor asing yang masuk pada lelang hari ini sebesar Rp 4,76 triliun atau 16,17% dari total penawaran masuk. 

Jumlah ini naik dari lelang sebelumnya yang sebesar Rp 3,57 triliun, dengan mayoritas pada tenor 5 dan 10 tahun. Penawaran tersebut dimenangkan sebesar Rp1,57 triliun atau 32,86% dari total penawaran masuk.

Hanya saja, yield pada lelang kali ini mengalami kenaikan. Pasalnya, secara umum, level Weighted Average Yield (WAY) yang  dimenangkan mengalami kenaikan hingga 3-10 bps dibandingkan level pasar pada penutupan sebelumnya.

Baca Juga: Simak 7 Seri SUN yang akan Ditawarkan pada Lelang Hari Ini

“Ini tidak terlepas dari  kondisi pasar saat ini yang masih cenderung risk-off terpengaruh kondisi normalisasi suku bunga global,” tutup Deni.

Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, pemerintah memutuskan untuk menyerap permintaan hanya sebesar Rp 11,87 triliun. Angka tersebut di bawah target indikatif semula yang sebesar Rp 15 triliun. Pemerintah juga memutuskan tidak menggelar lelang SUN tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×