kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah penawaran dalam lelang SUN Selasa (12/10) turun, ini penyebabnya


Selasa, 12 Oktober 2021 / 18:40 WIB
Jumlah penawaran dalam lelang SUN Selasa (12/10) turun, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Lelang SUN. KONTAN/Baihaki/


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatatkan total penawaran mencapai Rp 50,14 triliun di lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (12/10).

Angka penawaran tersebut turun dari Rp 58,82 triliun di lelang SUN sebelumnya. Dari hasil penawaran yang masuk di lelang kali ini, pemerintah menyerap Rp 8 triliun, atau sesuai dengan target indikatif yang ditetapkan sebelumnya.

Head of Fixed Income BNI Fayadri, menilai, secara keseluruhan lelang SUN yang dilaksanakan hari ini sukses. Walaupun nominal penawaran yang lebih rendah dari lelang SUN sebelumnya, tetapi ini bukan angka terendahnya di tahun ini.

Ia juga mencatat, total penawaran yang masuk pada pelaksanaan lelang kali ini sebanyak 627% dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah, dan menurutnya angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan lelang dua minggu lalu, dengan persentase penawaran yang masuk sebesar 490% dari target indikatif.

Baca Juga: Pemerintah serap Rp 8 triliun dalam lelang SUN hari ini, Selasa (12/10)

“Dengan demikian turunnya nominal penawaran ini tidak dapat kita artikan sebagai turunnya minat investor terhadap lelang SUN, saya melihat penurunan nominal penawaran ini sebagai penyesuaian terhadap besaran nominal target indikatif yang dilelang hari ini,” jelas Fayadri kepada Kontan.co.id, Selasa (12/10).

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0090 yang akan jatuh tempo pada 15 April 2027 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 13,72 triliun. Akan tetapi, seri tenor panjang FR0092, menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang SUN kali ini, dengan total serapan Rp 2,65 triliun.  

Fayadri tidak terkejut dengan minat yang tinggi dari investor pada seri FR0090, FR0091, dan FR0092, karena seri ini akan menjadi seri benchmark SUN di tahun depan. 

Nantinya, seri FR0090 akan menggantikan FR0086, seri FR0091 akan menggantikan FR0087, dan seri FR0092 akan menggantikan FR0092.

Menurutnya, rata-rata yield tertimbang yang dimenangkan hari ini, sedikit naik dibandingkan dengan lelang SUN sebelumnya. Namun angka kenaikannya tidak signifikan.

“Hal ini menurut saya masih wajar dalam kondisi pasar obligasi saat ini yang masih dibayangi kenaikan yield US Treasury,” jelas Fayadri.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. SPN03220112 yang jatuh tempo pada 12 Januari 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,24 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,74%.

2. SPN12221013 yang jatuh tempo pada 13 Oktober 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,61 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,97%.

3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 13,72 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,05%.

4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 April 2032. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 7,35 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 750 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,21%.

5. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,61 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,34%.

6. Seri FR0092 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2042. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 10,09 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,65 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,90%.

7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,50 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 600 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,86%.

Selanjutnya: Simak seri SUN yang dilelang hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×