kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah pelanggan bertambah, pendapatan Ultra Voucher (UVCR) terkerek 139%


Selasa, 21 September 2021 / 07:41 WIB
Jumlah pelanggan bertambah, pendapatan Ultra Voucher (UVCR) terkerek 139%
ILUSTRASI. Jumlah pelanggan Ultra Voucher (UVCR) bertambah dua pertiga menjadi sekitar 205.000 pengguna.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan aggregator kupon diskon digital terbesar di Indonesia PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) atau yang dikenal dengan nama Ultra Voucher mencatatkan pertumbuhan kinerja ciamik sepanjang semester pertama 2021. Pendapatan perusahaan ini melesat 139% year on year (yoy) menjadi Rp 383,14 miliar dan laba bersih meningkat 130% yoy menjadi Rp 1,42 miliar.

Direktur Ultra Voucher Riky Boy Permata mengatakan, kinerja positif ini dapat tercapai seiring dengan pertumbuhan jumlah pelanggan Ultra Voucher. Per Juni 2021, jumlah pelanggan bertambah dua pertiga menjadi sekitar 205.000 pengguna dari sekitar 123.000 pengguna pada periode yang sama di tahun lalu.

Pertumbuhan jumlah pelanggan ini berasal dari segmen B2B, yakni korporasi dan reseller, serta dari pengguna aplikasi dan pelanggan e-commerce. B2B berkontribusi sekitar 34,23% terhadap total pendapatan yang terdiri dari korporasi 24,26% dan reseller 9,97%. Adapun pengguna aplikasi berkontribusi 24,04% dan pengguna e-commerce 41,73%.

Baca Juga: Dukung lulusan siap kerja, Ultra Voucher gandeng Politeknik LP3I Jakarta

Riky menilai, peningkatan jumlah pelanggan ini menandakan bisnis Ultra Voucher dipercaya dan dinilai prospektif serta memberikan manfaat bagi para pengguna. "Kami akan terus menjaga kepercayaan ini dengan meningkatkan produk dan layanan dengan selalu mengedepankan kegiatan bisnis yang berorientasi pada service and reward,” kata Riky dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/9).

Seiring dengan peningkatan penjualan, UVCR mendapatkan insentif dalam bentuk diskon dan cashback dari merchant sehingga laba usaha meningkat 246% dibandingkan dengan semester pertama 2020. Menurut Riky, realisasi kinerja perusahaan pada paruh pertama 2021 sesuai dengan target sepanjang tahun ini.

Riky optimistis dengan perolehan dana hasil inital public offering (IPO) yang baru saja digelar pada akhir Juli 2021 sebesar Rp 50 miliar, pendapatan Ultra Voucher bisa meningkat 195% dan perolehan laba bersih melesat 600% secara tahunan pada akhir 2021. Dana hasil IPO digunakan untuk pengembangan produk dan fitur baru maupun saluran distribusi serta pemasaran perusahaan dengan rincian 36% untuk belanja modal, lalu 34% untuk beban operasional, dan 30% untuk peningkatan modal kerja.

Baca Juga: Pilih-pilih saham emiten yang IPO tahun ini, mana yang menarik?

“Peningkatan pendapatan usaha ditargetkan seiring dengan meningkatnya pengguna Ultra Voucher dari kanal distribusi utama yaitu B2B, e-commerce, direct to retail, dan reseller. Untuk itulah Ultra Voucher terus melakukan inovasi dan aksi korporasi termasuk kerja sama dengan sejumlah pihak sebagai bagian dari pengembangan bisnis kami ke depannya,” tutur Riky.

Setelah IPO, Ultra Voucher telah menjadi bagian dari platform mobile banking SimobilPlus milik Bank Sinarmas yang telah diunduh lebih dari 1 juta pengguna dan mBCA yang melayani lebih dari 26 juta rekening nasabah. Kerja sama dengan pihak perbankan diharapkan dapat meningkatkan transaksi mobile banking sekaligus jumlah pengguna Ultra Voucher.

Saat ini, Ultra Voucher telah menjalin kerja sama dengan 300 brand yang tersebar lebih dari 40.000 gerai di seluruh Indonesia. Jumlah brand yang bekerja sama dengan Ultra Voucher ditargetkan terus bertambah menjadi 400 merchant sampai dengan akhir tahun 2021.

Baca Juga: BCA gandeng Ultra Voucher sasar nasabah yang gemar berburu diskon digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×