Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Jumlah daftar efek syariah (DES) bertambah delapan saham. Pada periode kedua, yang akan mulai berlaku pada 1 Desember 2014, jumlah efek yang ada di dalam DES menjadi 330 saham.
Jumlahnya lebih banyak ketimbang periode pertama, yang berlaku Juni 2014, dengan jumlah efek 322 saham.
Sugianto, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, ada 32 penghuni baru DES. Sedangkan, jumlah saham yang keluar ada 24 emiten.
Komposisi saham DES periode kedua ini mayoritas berasal dari saham-saham emiten yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias listed company.
Jumlahnya mencapai 312 saham atau 94,55% dari total saham yang ada di dalam DES. Sedangkan, sebanyak 14 saham berasal dari emiten non-listed. Sisanya, 4 saham berasal dari perusahaan publik.
Dari jumlah emiten listed, saham sektor perdagangan, jasa dan investasi paling banyak ada di dalam daftar DES ini. Jumlahnya ada 85 emiten.
Saham-saham itu diantaranya PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS), PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), PT Electronic City Tbk (ECII), dan PT Evergreen Invesco Tbk (GREN).
Selanjutnya, ada 53 saham sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan, 44 saham emiten sektor industri dasar dan kimia, 30 saham sektor pertambangan, dan 29 saham sektor aneka industru.
Kemudian, masing-masing 28 saham dari sektor industri barang dan konsumsi serta saham infrastruktur, utilitas, dan transportasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News