kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jual bersih investor asing mencapai Rp 5,27 triliun dalam sepekan, ini sebabnya


Kamis, 03 September 2020 / 19:23 WIB
Jual bersih investor asing mencapai Rp 5,27 triliun dalam sepekan, ini sebabnya
ILUSTRASI. Investor asing terus hengkang dari dari pasar saham domestik selama sepekan ini atau lima hari perdagangan


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing terus hengkang dari dari pasar saham domestik selama sepekan ini atau lima hari perdagangan. Asing membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 5,27 triliun di seluruh pasar.

Pada Kamis (3/9) saja investor asing mencatat jual bersih sebesar Rp 840,46 miliar di seluruh pasar. Sedangkan dari awal tahun hingga sekarang ini investor asing sudah mencatat net sell mencapai Rp 30,25 triliun.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, investor asing keluar dari pasar modal dalam negeri lantaran masih terjadi deflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2020 terjadi penurunan harga (deflasi) sebesar 0,05% month on month (mom). Selain itu, rebalancing portofolio tanggal 31 Agustus kemarin juga menjadi salah satu faktor investor asing mencatat jual bersih.

Baca Juga: IHSG diproyeksi kembali melemah pada Jumat (4/9)

Senada, Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr juga menjelaskan, investor asing membukukan net sell lebih masif dalam seminggu belakangan karena ada penyesuaian konstituen indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).

"Sehingga, karena beberapa fund juga track MSCI sebagai acuan mereka, maka akan ada rebalancing untuk menyesuaikan bobot masing-masing negara atau saham tertentu," ungkap Zamzami, Kamis (3/9).

Menurut Zamzami, investor asing akan kembali masuk ke pasar modal domestik setelah adanya kepastian terkait vaksin Covid-19 dan percepatan perbaikan ekonomi. Memang, sekarang ini penopang penguatan indeks harga saham gabungan beberapa waktu terakhir lebih didorong oleh oleh investor domestik. Secara nilai perdagangan, komposisi investor domestik sebesar 64% sementara investor asing 36%.

Baca Juga: IHSG turun 0,59% pada Kamis (3/9), dua saham bank ini masih dibeli asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×