kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

JSMR bangun tol Bandara Buleleng-Denpasar


Senin, 09 Juli 2012 / 20:08 WIB
JSMR bangun tol Bandara Buleleng-Denpasar
ILUSTRASI. Manajer investasi akan atur ulang strategi pengelolaan reksadana pendapatan tetap.KONTAN/Muradi/2017/03/30


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Asnil Amri

NUSA DUA. PT Jasamarga Tbk (JSMR) membidik pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Bandara Buleleng, Bali Utara dan Denpasar. Direktur Utama JMSR Adityawarman, memperkirakan, pembangunan jalan tol itu akan tuntas 2015 mendatang.

"Pemerintah Daerah Bali sebelumnya menginginkan ada jalan tol yang menghubungkan Bandara Buleleng dengan Denpasar sepanjang 100 kilometer. Namun, menurut kami jalan tol itu sebaiknya dibangun separuhnya saja atau 50 kilometer, sehingga tidak menghilangkan potensi wisata Bali yang menyuguhkan pesona alam sawahnya," papar Adityawarman di Nusa Dua, Bali Senin (9/7).

Perlu diketahui, Pemerintah Daerah Bali berencana membangun Bandara internasional di Buleleng untuk mengantisipasi penuhnya kapasitas penumpang bandara Ngurah Rai. Untuk mendukung bandara Buleleng itulah, Bali membutuhkan jalan tol yang akan menghubungkan bandara baru dengan kota Denpasar.

Pada kuartal I tahun 2012 lalu, jumlah penumpang domestik bandara Ngurah Rai tercatat 1,65 juta penumpang naik dibandingkan tahun lalu sebesar 1,44 juta penumpang. Penumpang internasional juga naik dari 1,36 juta menjadi 1,55 juta penumpang.

Selain jalan tol Bandara Buleleng-Denpasar, JSMR juga membidik dua ruas jalan tol di Sumatra dengan total panjang sekitar 147 kilometer. Dua ruas jalan tol tersebut diperkirakan bisa dibangun mulai tahun depan.

Akhir tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan Rp 5,4 triliun. Sampai semester I 2012, total pendapatan diprediksi sudah tercapai Rp 2,1 triliun. Adapun untuk volume kendaraan yang akan melewati jalan tol ditargetkan sebesar 1,11 miliar kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×