Reporter: Sandy Baskoro |
JAKARTA. Tahun ini, perusahaan jalan tol milik negara, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), berniat mengakuisisi tiga proyek tol mangkrak. Salah satu ruas tol incaran JSMR adalah ruas di Jakarta Outer Ring Road (JORR) tahap II.
JSMR mulai bernegosiasi dengan pemilik lama konsesi ruas tol tersebut. "Pada pembicaraan tahap awal, investor salah satu ruas JORR II sudah setuju kami menjadi pemegang saham mayoritas," kata Direktur Utama JSMR Frans Sunito, kemarin (28/9).
Namun, Frans masih enggan mengungkapkan lebih detail identitas ruas JORR II yang menjadi incarannya. Yang jelas JSMR berharap bisa menguasai kepemilikan berkisar antara 55%-60% di ruas tol itu.
Berdasarkan catatan KONTAN, beberapa ruas tol JORR II yang mangkrak di antaranya adalah ruas Serpong-Cinere sepanjang 10,14 kilometer (km) dan ruas Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,39 km. Pemilik konsesi kedua ruas tol itu adalah PT Marga Trans Nusantara.
Menurut Frans, proses akuisisi salah satu ruas JORR II itu masih berlangsung. JSMR akan mengkaji prospek bisnis ruas JORR II itu. Mereka akan melihat untung-rugi berinvestasi di jalan tol ini. Indikatornya, lokasi proyek tol tersebut harus strategis dan memiliki trafik padat.
Jasa Marga belum bisa memastikan kebutuhan dana untuk akuisisi itu. Namun, yang pasti, selain merencanakan akuisisi tiga proyek tol tadi, tahun ini JSMR juga membangun tujuh ruas tol baru.
Untuk mendanai berbagai aksi korporasi itu, Frans pernah bilang, JSMR memiliki anggaran sebesar Rp 6 triliun. "Kami akan memakai sebagian dana itu untuk akuisisi proyek tol," ujarnya.
Catatan saja, kemarin, harga saham JSMR turun 1,69% menjadi Rp 1.870 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News