kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JRPT akan bangun proyek mixed used baru di Bintaro


Senin, 21 Mei 2012 / 09:00 WIB
JRPT akan bangun proyek mixed used baru di Bintaro
ILUSTRASI. Ada banyak manfaat susu kambing yang berguna untuk kesehatan tubuh Anda. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama/17.


Reporter: Raka Mahesa Wardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kawasan Bintaro bakal tambah semarak. PT Jaya Real Property Tbk, sang pengembang, bermaksud membangun kawasan mixed used di Bintaro.

Menempati lahan seluas 21 hektare (ha), kawasan itu akan dikembangkan dalam waktu sekitar sepuluh tahun. “Rencananya di lokasi ini ada perkantoran, kondominium, apartemen, universitas dan mal,” kata Indrajanti, General Manager Services Business, Rabu (16/5).

Di tahap pertama, JRPT akan membangun mal Bintaro Lifestyle Center, yang berada di atas lahan seluas sekitar 59.500 meter persegi. Proses ground breaking mal dijadwalkan pada Juni 2012. Target penyelesaian adalah Oktober-November 2013.

Nilai investasi mal tersebut berkisar Rp 400 miliar-Rp 500 miliar. JRPT akan menggunakan kas internal untuk memenuhi kebutuhan investasi. “Kalau tak cukup, ada standby loan,” kata Indrajanti.

Per akhir Maret 2012, nilai kas dan setara kas JRPT sebesar Rp 1,01 triliun. Fasilitas standby loan dari Bank Permata senilai Rp 80 miliar.

Pembangunan mal ini termasuk upaya JRPT meningkatkan recurring income. Saat ini, pendapatan berulang baru menyumbang 11%-12% dari total pendapatan JRPT.

Jurus lain JRPT memperbesar recurring income adalah mengelola jalan tol. Saat ini, JRPT terlibat dalam pengembangan proyek JORR W2 north. Proyek itu dijalankan oleh konsorsium yang beranggotakan PT Jasa Marga Tbk dan PT Jaya Sarana Pratama (JSP), anak usaha JRPT.

JSP, yang 60% sahamnya dimiliki oleh JRPT, berinvestasi di Jakarta Marga Jaya (JMJ). Porsi kepemilikan JSP adalah 49%. JMJ ini yang memiliki saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ), pengelola ruas W2 North. Porsi kepemilikan JMJ adalah 35%.

JRPT juga mengikuti tender untuk enam ruas jalan tol dalam kota di Jakarta, dengan memiliki 22,5% saham di Jakarta Toll Road (JTR). Total nilai proyek yang diikuti JTR, sekitar Rp 43 triliun.

JRPT menganggarkan belanja modal Rp 1,1 triliun di tahun 2012, lebih tinggi daripada anggaran di tahun sebelumnya, yaitu Rp 839 miliar. Sebesar 52% belanja modal JRPT ini dialokasikan untuk membeli tanah, 14% untuk bangunan dan 34% bagi penyediaan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×