Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Djumyati P.
NEW YORK. Saham-saham di Amerika kembali bertumbangan pada pembukaan perdagangannya Kamis (28/6). Terutama gara-gara sentimen buruk kerugian derivatif US$ 9 miliar dari JPMorgan Chase & Co, beberapa saham perusahaan besar ikut turun membawa indeks Standard & Poor’s 500 kembali turun 0,7% untuk menjadi 1.322,42 pada pukul 9.42 waktu setempat.
Saham JPMorgan langsung ambruk 3,4% setelah New York Times menuliskan kemungkinan kerugiannya kali ini melebihi nilai perusahaan secara keseluruhan. Selain JPMorgan, saham Bank of America Corp dan Citigroup Inc pun ikut melorot sekitar 1,5%. Sementara itu Dow Jones Industrial Average turun 0,8% untuk menjadi 12.531,31.
Data perekonomian di Amerika sebenarnya sudah mulai membaik. Dalam kuartal pertama perekonomian Amerika tumbuh 1,9% karena tumbuhnya belanja konsumsi. Walau memang sekarang-sekarang ini belanja konsumsi mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan karena pasar tenaga kerja di Amerika kembali menurun.
Sementara itu kondisi politik di Amerika makin panas. Hanya 4 bulan menjelang pemilu , Mahkamah Agung Amerika menegaskan pemberlakuan Medicare dan Medicaid. Peraturan yang menjadi capaian terbesar Presiden Barack Obama, yaitu sistem kesehatan yang bisa menjamin sebanyak 30 juta orang Amerika yang tidak terlindungi asuransi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News