kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

John Riady Beberkan Alasan Lippo Karawaci Tambah Kepemilikan Saham di RS Siloam


Kamis, 21 April 2022 / 11:35 WIB
John Riady Beberkan Alasan Lippo Karawaci Tambah Kepemilikan Saham di RS Siloam


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan penambahan kepemilikan saham di PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).

Antara periode 29 Mar 2022 sampai 18 April 2022, LPKR telah melakukan pembelian sejumlah 330.416.800 lembar saham SILO dengan harga rata – rata adalah Rp 1.098 per lembar sahamnya, setara dengan 7,95 EV/EBITDA multiple dan 9% lebih rendah dari harga penutupan saham SILO kemarin.

Dengan langkah pembelian ini, kepemilikan LPKR atas Siloam menjadi 57,9% dari sebelumnya 55,4%.

Langkah pembelian saham ini adalah yang kedua kalinya LPKR menambah kepemilikan di SILO. Sebelumnya, pada tahun 2020 LPKR telah menambah kepemilikan dari 51,1% menjadi 55,4%.

Langkah penambahan kepemilikan ini sesuai dengan fokus dari LPKR pada bidang kesehatan dan bisnis yang berkelanjutan, sebagai pendorong utama dari pertumbuhan dan nilai perusahaan.

Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Memangkas Rugi Bersih 82% di Tahun 2021

"Penambahan kepemilikan saham LPKR di SILO menunjukkan keyakinan kami yang kuat pada potensi pertumbuhan dari Siloam, serta sebagai pembuktian pada komitmen kami dalam memajukan kesejahteraan orang-orang yang kami layani," ujar CEO LPKR John Riady dalam keterangan resmi, Rabu (20/4).

Dia menjelaskan, layanan kesehatan adalah salah satu kebutuhan paling dasar dari masyarakat. Karenanya, pihaknya dapat berkontribusi dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

"Besar harapan kami bahwa LPKR dapat berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan, sehat dan baik untuk generasi mendatang," lanjutnya.

Siloam saat ini mengelola dan mengoperasikan 41 rumah sakit di seluruh Indonesia. Pada 2021, SILO mencetak penjualan senilai Rp 9,38 triliun dan EBITDA senilai Rp 1,96 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×