kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Jika tobin tax diterapkan, analis ini sarankan investor cermati saham berikut


Kamis, 10 Januari 2019 / 21:11 WIB
Jika tobin tax diterapkan, analis ini sarankan investor cermati saham berikut


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor disarankan untuk wait and see, jika pemerintah jadi menerapkan kebijakan pajak atas pembelian valuta asing alias tobin tax. Hal ini diperlukan, untuk melihat apakah kebijakan tersebut bisa membawa sentimen positif ke pasar modal.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto pengatakan, secara umum kebijakan tobin tax bakal memberikan sentimen positif ke pasar modal. Dengan syarat, pajak yang dikenakan tidak terlalu besar.

"Biasanya akan jadi sentimen positif ke pasar modal, di mana investor akan mengurangi transaksi mata uang dan beralih ke instrumen investasi lainnya," kata William kepada Kontan.co.id, Kamis (10/1).

Menurutnya, instrumen investasi yang bakal menjadi incaran pertama pelaku pasar yakni, investasi saham dan obligasi. Sektor yang paling defensif jika tobin tax diterapkan adalah sektor perbankan.

Penerapan tobin tax akan mempengaruhi transaksi kurs di pasar keuangan Tanah Air, jadi seharusnya minat investasi tidak akan terpengaruh. Apalagi, jika pasar nantinya mampu memberikan return yang tinggi. Hal itu bisa dijadikan sebagai kompensasi atas penerapan kebijakan tobin tax.

"Beberapa saham yang saya lihat pergerakan teknikalnya naik seperti, BBRI, BBNI, BBTN dan BNLI," ungkapnya.

Sedangkan secara fundamental, saham saham perbankan tersebut belum bisa disimpulkan, lantaran laporan keuangan untuk setahun penuh 2018 belum dirilis. Sektor lain yang dianggap cukup defensif terhadap penerapan tobin tax, yakni sektor properti.

"Selain perbankan, ada sektor properti seperti SMRA, ASRI, BSDE, CTRA dan LPCK," tambahnya.

Secara year to date (ytd) investor asing sudah mencatatkan net buy sebanyak Rp 2,5 triliun di pasar Tanah Air. Di mana, saham yang paling banyak dibeli adalah BBRI, BMRI, TLKM, UNTR dan ASII. Lewat tobin tax, William optimistis prospek saham-saham tersebut semakin positif ke depannya.

Hanya saja, untuk saat ini investor lebih disarankan untuk wait and see, sekaligus memperhatikan dampak lanjutan dari tobin tax.

"Kalau kebijakan itu bisa memperbaiki keuangan negara, maka investor akan semakin optimistis," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×