kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jika tobin tax diterapkan, analis ini sarankan investor cermati saham berikut


Kamis, 10 Januari 2019 / 21:11 WIB
Jika tobin tax diterapkan, analis ini sarankan investor cermati saham berikut


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor disarankan untuk wait and see, jika pemerintah jadi menerapkan kebijakan pajak atas pembelian valuta asing alias tobin tax. Hal ini diperlukan, untuk melihat apakah kebijakan tersebut bisa membawa sentimen positif ke pasar modal.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto pengatakan, secara umum kebijakan tobin tax bakal memberikan sentimen positif ke pasar modal. Dengan syarat, pajak yang dikenakan tidak terlalu besar.

"Biasanya akan jadi sentimen positif ke pasar modal, di mana investor akan mengurangi transaksi mata uang dan beralih ke instrumen investasi lainnya," kata William kepada Kontan.co.id, Kamis (10/1).

Menurutnya, instrumen investasi yang bakal menjadi incaran pertama pelaku pasar yakni, investasi saham dan obligasi. Sektor yang paling defensif jika tobin tax diterapkan adalah sektor perbankan.

Penerapan tobin tax akan mempengaruhi transaksi kurs di pasar keuangan Tanah Air, jadi seharusnya minat investasi tidak akan terpengaruh. Apalagi, jika pasar nantinya mampu memberikan return yang tinggi. Hal itu bisa dijadikan sebagai kompensasi atas penerapan kebijakan tobin tax.

"Beberapa saham yang saya lihat pergerakan teknikalnya naik seperti, BBRI, BBNI, BBTN dan BNLI," ungkapnya.

Sedangkan secara fundamental, saham saham perbankan tersebut belum bisa disimpulkan, lantaran laporan keuangan untuk setahun penuh 2018 belum dirilis. Sektor lain yang dianggap cukup defensif terhadap penerapan tobin tax, yakni sektor properti.

"Selain perbankan, ada sektor properti seperti SMRA, ASRI, BSDE, CTRA dan LPCK," tambahnya.

Secara year to date (ytd) investor asing sudah mencatatkan net buy sebanyak Rp 2,5 triliun di pasar Tanah Air. Di mana, saham yang paling banyak dibeli adalah BBRI, BMRI, TLKM, UNTR dan ASII. Lewat tobin tax, William optimistis prospek saham-saham tersebut semakin positif ke depannya.

Hanya saja, untuk saat ini investor lebih disarankan untuk wait and see, sekaligus memperhatikan dampak lanjutan dari tobin tax.

"Kalau kebijakan itu bisa memperbaiki keuangan negara, maka investor akan semakin optimistis," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×