kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jerman-Prancis berselisih, posisi euro melemah


Senin, 24 September 2012 / 08:14 WIB
Jerman-Prancis berselisih, posisi euro melemah
ILUSTRASI. Waterbom Bali


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Pergerakan mata uang Eropa masih melemah pada transaksi awal pekan ini. Pada pukul 09.38 waktu Tokyo, euro melemah 0,1% menjadi US$ 1,2973. Pada periode yang berakhir 21 September, euro sempat melorot 1,1%. Ini merupakan pelemahan terbesar sejak periode mingguan yang berakhir 6 Juli lalu.

Sementara, jika berhadapan dengan yen Jepang, euro melemah 0,1% menjadi 101,37 yen. Sedangkan nilai tukar mata uang Negeri Sakura berada di posisi 78,13 setelah pekan lalu perkasa 0,3% dan ditutup pada posisi 78,17 di New York.

Pergerakan euro pagi ini dipicu oleh spekulasi bahwa perundingan mengenai solusi krisis utang para pimpinan di Eropa kembali menemui jalan buntu. Hal ini yang kemudian memangkas prospek outlook pertumbuhan ekonomi.

Pada pekan lalu, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande silang pendapat mengenai jadwal untuk memperkenalkan pandangan bersama mengenai sektor perbankan Eropa.

"Ketidaksepakatan antara Jerman dan Prancis berdampak buruk bagi euro. Secara fundamental, Eropa terlihat lemah karena kebijakan penghematan. Pasar kembali menyadari, mereka tidak dapat terlalu optimistis mengenai krisis utang Eropa," papar Kengo Suzuki, currency strategist Mizuho Securities Co di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×