kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Jepang deflasi, bursa Asia memberi sinyal hijau


Jumat, 28 Desember 2012 / 08:01 WIB
Jepang deflasi, bursa Asia memberi sinyal hijau
ILUSTRASI. Netflix, penyedia layanan hiburan terkemuka di dunia bermitra dengan GoPay, layanan dompet digital terdepan di Indonesia.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia pagi ini bergerak positif. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.35 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 128,96. Sepanjang tahun ini, indeks acuan di kawasan regional sudah melaju 13%.

Saham-saham berkapitalisasi besar turut mempengaruhi arah indeks. Beberapa di antaranya yakni: Canon Inc yang naik 1,5%, Toshiba Corp naik 4,1%, dan BHP Billiton Ltd naik 1,3%.

Kenaikan bursa Asia pagi ini terjadi setelah dirilisnya data indeks harga konsumen Jepang. Data tersebut menunjukkan, pada November lalu, indeks harga konsumen Negeri Sakura turun 0,1%. Hal ini memicu spekulasi bahwa bank sentral Jepang akan melonggarkan kebijakan stimulusnya untuk memerangi deflasi.

"Bank sentral akan tetap menahan suku bunga acuan di level rendah dan menggelontorkan stimulus yang akan menahan laju pasar hingga akhir tahun ini. Saya juga optimistis akan tercapai kesepakatan fiscal cliff," jelas Kumar Palghat, managing director and founder Kapstream Capital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×