Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menargetkan dapat menambah satu armada baru. Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia mengatakan, rencana tersebut masih dalam proses pembahasan.
"Sebenarnya kami ada target satu armada di kuartal akhir tahun ini, paling lambat bisa jadi kuartal I 2021," ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (16/10).
Dari awal tahun hingga saat ini, SMDR sudah menambah empat unit kapal dan saat ini seluruhnya sudah mendapat kontrak. Adapun secara keseluruhan, tingkat ulitisasi armada Samudera Indonesia sudah di atas 90%.
Baca Juga: Genjot kualitas, ini strategi Samudera Indonesia (SMDR) di sisa tahun 2020
Bani bilang, wabah Covid-19 memang mengikis volume angkutan armada, hanya saja dari bisnis pelayaran masih memberikan kontribusi pendapatan yang cukup baik.
Sampai dengan semester I 2020, pendapatan SMDR tercatat US$ 247,65 juta atau meningkat 18,45% dari periode sama tahun lalu US$ 209,08 juta. Rinciannya, pendapatan dari uang tambang US$ 167,14 juta naik 28,46% dari periode yang sama tahun lalu US$ 130,11 juta.
Kemudian pendapatan dari jasa kegiatan keagenan dan kegiatan terminal US$ 39,24 juta, pendapatan dari penanganan peralatan peti kemas dan muatan US$ 25,84 juta, pendapatan sewa kapal berbasis waktu US$ 8,59 juta dan lain-lain US$ 6,84 juta.
Dengan meningkatnya pendapatan, Samudera Indonesia mampu mengantongi laba bersih US$ 4,94 juta, padahal pada periode sama tahun lalu emiten ini masih menanggung rugi US$ 21,98 juta.
Bani mengaku, pencapaian kinerja sampai dengan kuartal ketiga tahun ini juga tercatat meningkat dari periode sama tahun lalu. Selain menjalankan efisiensi, Samudera Indonesia pun lebih hati-hati dalam mengucurkan belanja modal, kemudian lebih selektif dalam memilih klien yang memilki kemampuan bayar bagus.
Selanjutnya: Ikut Lelang Patimban, Samudera Indonesia (SMDR) Siapkan Pendanaan Rp 16 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News