Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) bakal segera membeli saham entitas anak Perseroan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), senilai Rp 16,12 triliun.
Hal itu bakal dilakukan setelah PANI mendapat persetujuan oleh pada pemegang saham untuk menggelar rights issue.
Melansir prospektus tambahan PANI tanggal 6 Oktober 2025, PANI bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.212.536.300 alias 1,21 miliar saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp100 setiap saham.
Baca Juga: Pengendali Lepas 178,23 juta saham Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), Apa Alasannya?
Artinya, ada peningkatan tambahan modal disetor PANI sebesar Rp 16,60 triliun, setelah dikurangi biaya emisi saham.
Aksi rights issue itu akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). RUPSLB bakal digelar pada 9 Oktober 2025.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue, setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMHMETD III akan digunakan PANI untuk dua hal utama.
Pertama, untuk melakukan penambahan penyertaan saham pada CBDK melalui pembelian saham sebanyak-banyaknya 44,10% dari modal ditempatkan dan disetor dalam BKS, yang dimiliki PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.
Baca Juga: Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek
Total saham yang dialihkan sebanyak 2,5 miliar saham dengan harga yang disepakati sebesar Rp 6.450 per saham. Rinciannya, PANI akan membeli 1,25 miliar saham dari Agung Sedayu dan 1,25 miliar saham dari Tunas Mekar Jaya.
Sehingga, nilai transaksi pengalihan saham CBDK sebesar Rp 16,12 triliun dan mengakibatkan penurunan Kepentingan Non Pengendali sebesar Rp3,65 triliun.
Kedua, akan digunakan untuk melakukan penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh entitas anak PANI, yaitu PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), PT Karunia Utama Selaras (KUS), dan PT Panorama Eka Tunggal (PET) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam masing-masing entitas anak.
Nilai transaksi ini sebesar Rp 600 miliar dan mengakibatkan penurunan Kepentingan Non Pengendali sebesar Rp13,85 miliar.
Oleh karena itu, RUPSLB pada 9 Oktober memiliki tiga agenda. Yaitu, permintaan persetujuan aksi rights issue, permintaan persetujuan untuk mengakuisi saham CBDK, serta permintaan persetujuan untuk menambah setoran modal pada CISN, KUS, dan PET
Pengumuman hasil RUPSLB pada situs web KSEI, situs web BEI dan situs web PANI kemudian akan dilakukan pada 13 Oktober 2025.
Selanjutnya: Nikkei Sentuh Rekor Tertinggi, Saham Chip Menguat Ikuti Wall Street
Menarik Dibaca: Promo Liburan Musim Dingin dan Nikmati Matcha Ceremonial di Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News