Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Dollar AS melemah ke level terendah sejak Agustus 2015, Kamis (17/9). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.49 waktu Tokyo, indeks Bloomberg Dollar Spot melemah 0,1% menjadi 1.200,28. Bahkan pada transaksi sebelumnya, indeks dollar bertengger di posisi 1.200,10, level terendah sejak 26 Agustus lalu.
Sementara itu, dollar AS melemah 0,1% menjadi 120,48 yen dan melemah 0,1% menjadi US$ 1,1306 per euro.
Dollar melemah karena mayoritas trader bertaruh bahwa the Fed akan menunda menaikkan suku bunganya pada hari ini.
"Pasar bergerak fluktuatif menjelang keputusan kebijakan yang diambil the Fed. Pasar akan tetap seperti itu hingga kita mengetahui hasil pertemuan the Fed," jelas Sam Tuck, senior currency strategist ANZ Bank New Zealand Ltd di Auckland.
Sementara itu, George Goncalves, head of interest-rate strategy Nomura Holdings Inc di New York mengatakan, kekuatan data ekonomi AS belum cukup untuk mengindikasikan kenaikan suku bunga AS. "Menurut kami, kenaikan suku bunga pertama selama hampir 10 tahun harus dilakukan jika kondisi ekonomi benar-benar baik dan tanpa cela," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News